Ini 5 Poin Evaluasi Bonek Pasca Insiden Bentrok di Solo

By Irfa Ulwan - Selasa, 17 April 2018 | 15:13 WIB
Sejumlah pendukung Persebaya, Bonek asal Solo berkumpul di RSUD dr Moewardo di Jebres, Kota Solo untuk menunggu rekan mereka yang jadi korban kekerasan pada Sabtu (14/4/2018) malam. (CHRISTINA KASIH NUGRAHAENI/BOLASPORT.COM)

Berbagai insiden dalam laga tandang Persebaya Surabaya melawan tuan rumah PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, membuat suporter Persebaya, Bonek melakukan evaluasi besar-besaran.

Rapat akbar yang membahas berbagai persoalan yang melibatkan Bonek saat melakukan perjalanan tandang itu digelar di belakang Hi Tech Mall, Surabaya, Minggu (15/4/2018).

Pertemuan ini sejatinya hanya untuk perwakilan-perwakilan komunitas, tetapi antusiasme Bonek tak terbendung hingga ribuan yang datang.

Dilansir BolaSport.com dari laman emosijiwaku.com, beberapa Bonek yang dituakan seperti Cak Grandong, Cak Andie Peci, Cak Hasan Tiro, Cak Tessi, Cak Arif, Cak Tulus, dan masih banyak lagi terlihat hadir dalam pertemuan tersebut.

Pada acara semalam tampak pula hadir perwakilan manajemen Persebaya yakni Sidik Tualeka atau biasa dipanggil Alex.

(Baca Juga: Salut! Fan Bali United Lakukan Hal Terpuji Ini Ketika Tandang ke Markas Persela Lamongan)

Ada beberapa bahasan pokok dalam rapat itu, antara lain tentang estafet, bantuan hukum kepada korban pengeroyokan di Solo, dan beberapa hal lain.

Acara yang berlangsung selama dua jam dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB tersebut menghasilkan beberapa simpulan, antara lai:

1. Bonek akan menindak tegas terhadap siapa pun yang bertindak kriminal meski itu dari kalangan Bonek sendiri, terutama saat away.

2. Maksimal pada Selasa, 17 April 2018, perwakilan Bonek dan keluarga korban akan mengunjungi Polresta Surakarta untuk melaporkan kejadian pengeroyokan.