Demi Tim Kesayangan, Suporter PSM Makassar Bertahan di Bali

By BolaSport - Jumat, 13 Juli 2018 | 23:18 WIB
Kelompok suporter PSM Makassar memilih tinggal di Bali untuk mendukung timnya berlaga menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (15/7/2018). (MAKASSAR.TRIBUNNEWS.COM)

Minggu (15/7/2018), PSM Makassar akan menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-15 Liga 1 2018. Pertandingan kedua kesebelasan digelar di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Laporan wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan.

Ini adalah laga kandang rasa tandang PSM tahun ini, mengingat Laskar Pinisi sementara harus menjadi tim 'musafir' setelah penerangan Stadion Mattoangin belum dinyatakan layak oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Meski begitu, Hasim Kipuw cs tak akan berjuang sendirian. Para suporter fanatik akan memberi dukungan melalui tribun Stadion Wayan Dipta. Puluhan suporter ‎ini memilih tetap tinggal di Denpasar, Bali, pasca laga lawan Bali United pekan lalu untuk tetap memberi dukungan besok.

"Iye, kami dari Komunitas VIP Selatan‎ sebanyak 7 orang masih stay di Bali. Sekalian mendukung untuk laga lawan Bhayangkara," ujar Riyan Sophian, anggota Komunitas VIP Selatan (KVS).

Untuk mengisi waktu, ia dan rekan-rekannya mengisi waktu dengan menyaksikan latihan tim, maupun berjalan-jalan sekitar kota yang dikenal sebagai destinasi wisata terkenal di Indonesia tersebut. Selain KVS, Dedengkot Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha alias Daeng Uki, juga memilih tinggal.

"Sekalian bersilaturahmi dengan suporter Bali United di sini. Beda tim dukungan hanya dalam stadion, tapi di luar stadion kita semua bersaudara," kata Uki. Ia berharap kehadiran dan dukungan suporter mampu memacu semangat juang pemain untuk meraih hasil positif lawan Bhayangkara FC.

"Dan kembali ke puncak klasemen," katanya. Dari informasi yang dihimpun, kelompok suporter Red Gank dan Maczman juga berada di Bali. Sama seperti Daeng Uki dan suporter KVS, mereka juga enggan kembali ke Makassar selepas laga lawan Bali United dan menunggu sampai pekan ke-16 besok.

Sementara itu, manajemen PSM menyatakan bahwa untuk pekan ke-16 terpaksa tim harus bermain di luar Makassar.