Menpora Berharap Kasus Arema FC Jadi Bahan Pelajaran untuk Klub dan Suporter Lain

By Bayu Chandra - Selasa, 16 Oktober 2018 | 10:07 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dalam kesempatan pemberian bonus lanjutan kepada atlet berprestasi di Lapangan Bulutangkis Kemenpora, Jakarta pada Selasa (4/9/18). ( ARIN NABILA/KOMPAS.COM )

Menanggapi kasus yang menimpa Yuli Sumpil, Imam Nahrawi pun langsung memberikan tanggapan.

Dikutip BolaSport.com dari laman Surya Malang, Selasa (16/10/2018), Imam mengatakan sanksi kepada klub sepak bola harus berlaku adil dan tidak tebang pilih.

(Baca juga: Peduli Gempa Palu, Bonek Siapkan Kejutan Mulia pada Laga Persebaya Kontra Borneo FC)

Menurut politisi PKB ini, kasus yang menimpa Arema FC bisa menjadi pelajaran bagi klub lain agar menaati segala peraturan yang berlaku.

"Ini tidak hanya berlaku untuk Arema FC, tetapi semua klub dan semua suporter yang bertindak di luar regulasi," ujar Imam.

"Kalau sudah diberi sanksi dengan adil maka harus diikuti, tetapi kalau hukumannya tidak adil itu menjadi beban baru bagi konsolidasi antar klub dan antar suporter."

(Baca juga: Pemanasan Piala Asia U-19 2018 - Vietnam Kalahkan Tim yang Bungkam Timnas U-19 Indonesia)