1. Koreografi yang ditunjukkan pada musim 2010-2011, tepatnya 14 November 2010. Koreografi tersebut menggunakan banner raksasa.
2. Musim 2012-2013, tepatnya pada 24 Februari 2013, banner yang berukuran cukup panjang disertai dengan tarian bendera mini dari suporter menghiasi stadion.
(Baca juga: Fernando Torres Cetak Gol dan Bawa Sagan Tosu Meninggalkan Zona Degradasi Liga Jepang)
3. Pada 2008-2009, tepatnya pada 15 Februari 2009, koreografi dengan simbol Inter Milan yang menghiasi tribune bagian atas hingga ke bagian tengah.
4. Lalu pada 19 April 2015 atau musim 2014-2015, koreografi untuk mendukung Inter Milan terlihat jelas di stadion. Bahkan, ada juga koreografi tiga dimensi kala itu.
(Baca juga: Si Mungil Chanathip Songkrasin Jadi Pahlawan, saat Iniesta dan Podolski Gigit Jari di Liga Jepang)
5. Untuk musim 2011-2012, pada 6 Mei 2012, ada banner raksasa untuk mendukung Inter Milan dipasang oleh suporter. Banner tersebut menutupi dari tribune atas hingga ke tribune bawah.
Milan Derby!!
— Dugout Asia (@DugoutAsia) October 21, 2018
See some of the spectacular tifos created by the @Inter_en fans https://t.co/zy41SMVXBx pic.twitter.com/t00byTe9oX