Bikin Sedih, Sebelum Meninggal Choirul Huda Sempat Ungkap Ketakutan Ini

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 21 Oktober 2017 | 16:30 WIB
Kiper Persela, Choirul Huda, beraksi pada sebuah laga Liga Indonesia, 20 September 2010. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Kiper berusia 38 tahun ini meninggal setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya Ramon Rodrigues kala tengah menyelamatkan gawang.

18 Tahun membela Persela, Choirul Huda bisa dikatakan seorang legenda sepak bola Indonesia.

Maka tak heran banyak pihak menginginkan adanya suatu hal yang bisa digunakan untuk selalu mengenang jasa-jasa sang kiper.

Setelah sebelumnya Persela Lamongan mempensiunkan nomor punggung 1 demi menghormati almarhum pemain yang sepanjang kariernya membela Persela Lamongan, kali ini Persela Lamongan measang 2 foto besar Choirul Huda di Stadion Surajaya.

2 foto tersebut disertai dengan ucapan "Terima kasih pahlawan" dan "The real legend of Persela".

Apakah ini indikasi bahwa Stadion Surajaya akan berganti nama untuk mengenang jasa almarhum?

Yang jelas, sejak kpergian sang kapten santer terdengar permintaaan untuk mengganti nama Stadion Surajaya, yang menjadi markas Persela Lamongan menjadi Stadion Choirul Huda.

 

Cap Menyapamu!

A post shared by PERSELA (@perselafc) on 

@dhafasidiq "Saya Berharap Tribun Yang Belakang Capt Choirul Huda Menjadi Tribun Choirul huda, hehe"

@22rizkykurniawan_ "Bang nama stadion nya gk diganti? @perselafc"

@exa_wiyoko "Chairul huda stadium saya setuju tuh..dengan segala dedikasi dan loyalitas memang pantas beliau mendapatkan penghormatan."

@fakhrulraji92 "Mantap,, kalo bisa gnti tulisan Stasion Surajaya menjadi Choirul Huda Stand/Tribun Choirul Huda"

(Baca juga: Dapat Kesempatan di Klub Raksasa Liga Spanyol, Egy Maulana Vikri Ikuti Jejak Dua Bocah Ajaib Ini)

@julian_wibowo "Nama stadionnya diselipin nama mendiang dong @perselafc"

@ali.fauzi333 "Seandainya stadion surajaya namanya di ganti stadion choirul huda pasti kalau masuk stadion motivasinya bertambah besar"