Bikin Ngiri! Floyd Mayweather Justru Dibayar Mahal untuk Liburan Mewah ke China

Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr., diketahui telah memutuskan pensiun setelah menjalani pertarungan akbar bertajuk Money Fight dengan Conor McGregor, (26/8/2017).

Floyd Mayweather Jr. yang memiliki catatan 50 pertarungan tinju profesional tanpa kekalahan itu tampaknya tidak berminat untuk mempertajam rekor yang dimiliki.

"Saya pensiun dengan gembira. Saya tidak akan bertinju lagi, berapapun bayarannya," ujar Floyd Mayweather Jr. dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

Usai gantung sarung tinju, Mayweather sering terlihat menghabiskan waktu dengan menikmati hasil jerih payahnya dengan hidup penuh kemewahan.

(BACA JUGA : Reputasi Floyd Mayweather sebagai Orang Tajir Melintir Diakui Lewat Sebuah Game)

Yang terbaru, Floyd Mayweather tengah menjalani perjalanan (yang tentu saja dibalut kemewahan) ke berbagai wilayah di Asia Timur.

Pada Senin (28/11/2017), pria 40 tahun ini mengunggah foto di Instagram saat berada di Tembok Besar China.

 

Here in Beijing, China at “The Great Wall Of China”, considered to be one of the greatest Wonders of The World! It’s always been on my list of places to see throughout my travels in life however, timing is everything. Coming here with 23 people has been a great experience and it doesn’t hurt to get paid $3,000,000. to simply visit and vacation here in luxury for a few days. With money this long, everything is different. I move different, I dress different and I live different because my money is extremely different! i want to thank my cousin @dejuanblake and his @affiliationmanagement company for putting this all together. Photo credit: @lapistolpete @idriserba videographer: @jamesdayap

A post shared by Floyd Mayweather (@floydmayweather) on Nov 27, 2017 at 9:23am PST

Floyd Mayweather mengaku jika Tembok Besar China masuk dalam daftar destinasi wisata yang ingin dikunjunginya.

Uniknya, Mayweather yang datang bersama 23 orang lainnya tidak mengeluarkan uang dalam kunjungan ke China.

Petinju pemegang medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 itu justru mendapatkan bayaran sekitar 3 juta dolar AS atau sekitar 40,5 miliar rupiah untuk melakukan perjalanan mewah tersebut.