Paman Virgil van Dijk, Steven Fo Sieeuw, mengungkapkan alasan sang keponakan lebih memilih memasang nama "Virgil" ketimbang "Van Dijk" di jersey milikinya.
Virgil van Dijk baru saja bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2017-2018.
Pemain berusia 26 tahun itu memilih nomor empat dan memasang nama Virgil di jerseynya.
Did #LiverpoolFC get the right man, is #VirgilVanDijk really worth 75mil #Blog #Blogging… https://t.co/TfhRfflmQa pic.twitter.com/ooXhVTmUYb
— TalkFootballHQ (@TalkFootballHQ) 3 Januari 2018
Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak lazim, namun tetap diizinkan di Premier League.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, keputusan Ayahnya, Ron van Dijk, yang meninggalkannya beserta sang Ibu (Hellen), diklaim sebagai penyebab keputusan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh saudara Hellen sekaligus paman Virgil, Steven Fo Sieeuw.
Penolakan 3 Pemain Kunci Barcelona Terhadap Kedatangan Philippe Coutinho https://t.co/GiTV4CamXT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Januari 2018
"Virgil telah melakukan dengan sangat baik untuk menjadi seperti sukses mengingat pasang surut yang ada di keluarganya," katanya.
"Ayahnya berpisah dengan ibunya dan ketiga anaknya, termasuk Virgil, merasa sulit untuk memaafkan sang Ayah karena hal itu," ucap Steven.
Meski ikut mengenalkan dunia sepak bola, kabarnya Virgil merasa tersinggung terhadap sikap sang Ayah.
Tendangan Langit Ketujuh Dejan Lovren buat Bola Tersangkut pada Laga Burnley Vs Liverpool https://t.co/rohoRqubWc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Januari 2018
Menurut rekan Ron, Ico Staneke, Virgil kesal setelah sang Ayah menolak untuk hadir di salah satu laga Virgil bersama Southampton.