Begini Curhat Mantan Pelatih Andik Vermansah Setelah Jadi Korban Keganasan Liga Malaysia 2018

By Ananda Lathifah Rozalina - Kamis, 29 Maret 2018 | 16:13 WIB
Pelatih Kedah FA, Ramon Marcote, berbicara kepada media usai melawan Persija Jakarta dalam laga hari kedua Suramadu Super Cup 2018 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (09/01/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih Ramon Marcote resmi didepak dari kursi kepala pelatih Kedah FA .

Berkarier sebagai pelatih di Liga Malaysia, Ramon Marcote dipercaya menukangi Kedah FA di musim 2018.

Namun baru 5 pertandingan berlangsung, Marcote harus menerima vonis tak mengenakkan.

Marcote resmi diturunkan dari kursi kepala pelatih (head coach) Kedah FA dan digeser untuk menempati posisi pelatih bagian pengembangan pemain muda (develompent coach) pada Rabu (28/3/2018).

(Baca juga : Gara-gara Tiket Persela Vs Persebaya Habis, Ada Larangan Kejam Untuk Suporter Tanpa Tiket)

Hal tersebut tampaknya terjadi karena Marcote dianggap gagal menunjukkan tanda-tanda keberhasilan dalam membesut skuat berjuluk Helang Merah itu.

Usai resmi diberhentikan dari posisi kepala pelatih Kedah FA, Marcote pun mencurahkan isi hatinya di media sosial.

Ia menuturkan jika dirinya merasa sedih karena keputusan Kedah FA itu.

 

A post shared by Ramón Marcote"Marco"%(@marcote8) on

"Seperti yang Anda ketahui, kemarin Kedah FA memutuskan secara sepihak bahwa saya tidak akan melanjutkan tugas saya sebagai pelatih kepala untuk tim Kedah FA. Saya menghormati keputusan KFA (walaupun tentu saja sedih karena keputusan ini). Telah menjadi kehormatan, kesenangan dan kebanggaan untuk mewakili perisai tim kedah di Premier League (2015) dan di Superleague (2018). Saya telah melakukannya dengan jujur, semangat dan profesionalisme," tulis Marcote.

Selain itu, Marcote juga menuturkan jika ia sangat menyukai Kedah dan fansnya.