Waspada! Jangan Langsung Duduk Setelah Berlari

By Aziz Gancar Widyamukti - Minggu, 29 April 2018 | 15:21 WIB
Salah satu kunci kesuksesan dalam berlari adalah konsistensi. (Shutterstock)

Hampir semua cabang olahraga, terlebih lagi sepak bola, selalu melibatkan aktivitas berlari di dalamnya.

Lari terutama sprint dan jogging termasuk ke dalam golongan olahraga high impact yang cenderung melelahkan karena menguras energi yang sangat besar.

Olahraga high impact bisa memperkuat otot dan tulang lebih baik dibanding olahraga low impact yang berdampak ringan pada tubuh.

(Baca juga: Patut Dicoba! 4 Gerakan Renang yang Bisa Mengencangkan Otot Perut)

Namun, setelah melakukan olahraga high impact jangan sekali-kali langsung duduk karena tubuh baru saja memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh.


Megabintang Argentina, Lionel Messi (kanan), berlari bersama Mauro Icardi dalam sesi latihan tim di Ezeiza, Buenos Aires, Argentina, pada 7 Oktober 2017.(ALEJANDRO PAGNI/AFP)

Sebab, jika kita langsung duduk setelah lari justru akan membuat darah menumpuk di bagian bawah tubuh sehingga memperlambat aliran darah kembali ke jantung dan otak.

Kondisi ini menyebabkan tekanan darah merosot sangat rendah yang menyebabkan sensasi pusing, bahkan hingga pingsan.

Efek lainnya, otot-otot terasa kaku dan dan terasa seperti ditarik bahkan sampai nyeri.

(Baca juga: Ini Benda Bersejarah Milik Cesc Fabregas yang Menemani Kariernya di Liga Inggris)