Sebelum Mengembuskan Napas Terakhir, Zulkarnain Lubis Si Maradona Indonesia Sempat Lakukan Olahraga Ini

By Katarina Erlita Candrasari - Jumat, 11 Mei 2018 | 17:42 WIB
Mantan pemain tim nasional Indonesia, Zulkarnain Lubis, meninggal dunia pada Jumat (11/5/2018) pagi WIB. (DOK. PSSI)

Pemain legendaris Indonesia, Zulkarnain Lubis tidak bisa dipisahkan dengan dunia olahraga hingga akhir hayat.

Zulkarnain Lubis sempat melaksanakan latihan tim sehari sebelum dinyatakan wafat akibat diduga mengalami serangan jantung.

Pemain sepak bola yang dijuluki Maradona dari Indonesia itu mengembuskan napas terakhir pada Jumat (11/5/2018).

Selepas pensiun, Zulkarnain Lubis sempat melatih sejumlah klub. Dia masih tercatat sebagai pelatih PS Pali.

Ketua Harian Komite Olahraga Nasional (KONI) PALI, Hendri Halim, mengatakan, PS PALI telah melakukan kontrak tim bersama Zulkarnain sejak 2015 lalu seusai berhasil mendapatkan gelar juara dalam Pekan Olahraga Nasional (Porprov) Sumsel.

Selama melatih tim, Zulkarnain selalu memberikan wejangan serta latihan secara disiplin kepada seluruh pemain.


Zulkarnain Lubis (kiri) saat masih memperkuat klub Krama Yudha Tiga Berlian(DOK. TABLOID BOLA)

“Kemarin masih sempat melatih dan sehat-sehat saja. Tidak ada keluhan sakit atau sebagainya. Bahkan, semalam sempat main catur,” kata Hendri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/5/2018).

(Baca Juga: Pebulu Tangkis Tercantik Didunia Gronya Somerville Rayakan Ulang Tahun, Kolom Komentarnya Diserbu Netizen)

Seluruh pemain PS Pali merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Zulkarnain. Hendri pun belum bisa memberikan keterangan, terkait pelatih pengganti PS PALI seusai wafatnya penyerang timnas era 1980-an tersebut.

“Kami belum dipikirkan siapa pelatihnya, karena masih berduka,” ujarnya.

M Taufik, rekan almarhum, mengatakan, sekitar pukul 07.30 WIb dia mendapatkan kabar bahwa Zulkarnain Lubis dinyatakan meninggal dunia seusai dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina PALI, Sumsel.

"Saya dikabarkan pukul 07.00WIB, beliau masuk rumah sakit. Tiga puluh menit dirawat, lalu dinyatakan meninggal,” ucap Taufik.

Taufik menjelaskan, saat ini jenazah sudah dibawa ke Mes PS PALI, di Talang Baru Kecamatan Talang Ubi Pali, menunggu diberangkatkan ke Binjai Sumatera Utara untuk dimakamkan.