Gagal Tutup Babak Play-off dengan Manis, Klub Egy Maulana Vikri Banjir Komentar Buruk

By Ananda Lathifah Rozalina - Minggu, 20 Mei 2018 | 13:17 WIB
Pemain Lechia Gdansk, Patryk Lipski, merayakan gol yang ia cetak pada laga kontra Pogon Szczecin di Stadion Miejski im. Floriana Krygiera pada laga lanjutan ronde degradasi Liga Polandia pada Sabtu, 12 Mei 2018. (lechia.pl)

Klub Polandia, Lechia Gdansk mengakhiri perjuangannya di babak Play-off zona degradasi Liga Polandia (Ekstraklasa), Sabtu (19/5/2018).

Bertanding di Stadion PGE Arena Gdansk, klub yang menaungi pesepak bola Indoensia, Egy Maulana Vikri itu menjamu klub terbawah klasemen, Sandeja Nowy Sacz.

Menjamu Sandeja Nowy Sacz, Lechia Gdansk gagal memperoleh hasil manis.

Lechia Gdansk gagal memperoleh kemenangan telak karena tertahan imbang dengan skor 1-1 dan memetik satu poin pada laga terkahirnya di musim ini.

Meski begitu, Lechia Gdansk sukses lolos dari ancaman degradasi.

(Baca juga : Dikenal Seksi, 7 Potret Seolhyun AOA dalam Balutan Kostum Olahraga Ini Bisa Bikin Jantung Pria Berdebar Kencang)

Secara klasemen, 1 poin ini membuat Lechia berhasil menduduki peringkat 5 dari 8 klub di zona degradasi.

Alhasil, Lechia secara resmi masih akan berlaga di kasta pertama Liga Polandia, Ekstraklasa musim depan.

Namun, meski berhasil lolos, klub yang identik dengan warna hijau putih ini justru menerima banyak komentar buruk.

Pasalnya, netizen merasa Lechia Gdansk kerap kali gagal menunjukkan hasil memuaskan seperti hasil imbang atau kalah.