Kerugian Besar Chelsea dalam Transfer Kepa Arrizabalaga, Panic Buying?

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 9 Agustus 2018 | 12:53 WIB
Aksi Kepa Arrizabalaga dalam sesi latihan timnas Spanyol di Krasnodar Academy, Rusia, 21 Juni 2018. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Chelsea mengalami kerugian dalam pembelian kiper Kepa Arrizabalaga dari Atlhetic Bilbao.

Chelsea baru saja mengumumkan kedatangan kiper anyar mereka, Kepa Arrizabalaga, dari Athletic Bilbao pada Rabu (8/8/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Kepa diproyeksikan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Thiabut Courtois yang merapat ke Real Madrid.

Menurut catatan Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, tim London Biru membayar 72 juta pound atau sekitar Rp 1,32 triliun untuk memenuhi klausul pelepasan sang pemain.

Biaya transfer tersebut terhitung boros jika dibandingkan dengan nilai pasar Kepa yang hanya seperempat dari 72 juta pound alias 18 juta pound.

Nilai klausul pelepasan itu yang dulu membuat Real Madrid mundur dari perburuang sang kiper.

Kerugian tersebut bisa dilihat jika kita membandingkan selisih harga pasar dan biaya transfer Kepa dengan kiper termahal dunia sebelumnya, Alisson Becker.

Alisson dibeli Liverpool dengan mahar 56 juta pound, di mana kiper asal Brasil itu memiliki harga pasar 54 juta pound.

(Baca Juga: Berang Dikritik Jose Mourinho, Paul Pogba Ingin Segera Hengkang ke Barcelona)

Artinya, Liverpool hanya membayar 2 juta pound lebih banyak dari harga pasar sang pemain.

Ada penilaian bahwa Kepa dihargai mahal karena kiper dengan kemampuan distribusi bola yang apik cukup jarang di pasar saat ini.

Sejatinya Chelsea bisa memiliki pemain dengan kemampuan serupa dengan harga yang lebih murah dan jam terbang tinggi.

Claudio Bravo (16 juta pound/Manchester City), Jasper Cillessen (18 juta pound/Barcelona), dan Pepe Reina (900 ribu pound/AC Milan).

(Baca Juga: 5 Transfer Bintang yang Bisa Terjadi Pekan Ini, Ada Efek Domino dalam Skuat Man United)

Dua nama pertama hanya menjadi pilihan kedua di tim masing-masing.

Sehingga tawaran posisi utama di bawah mistar Chelsea bakal menarik bagai mereka.

Sementara Pepe Reina belum tentu bisa menggeser Gianluigi Donnarumma dari pos kiper utama Rossoneri.

Nilai plus dari Reina adalah kemampuannya sudah dikenali dengan baik oleh Maurizio Sarri saat keduanya membela Napoli.


Ekspresi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dalam laga Liga Italia kontra Juventus di Stadion Allianz, Turin pada 22 April 2018.(MIGUEL MEDINA/AFP)

(Baca Juga: Gareth Bale, Pesepak Bola Paruh Waktu di Real Madrid dengan Gaji Selangit)

Ketiganya memang sudah tidak muda, tetapi justru kebanyakan kiper mencapai performa terbaik saat masuk usia kepala tiga.

Dengan posisi mereka yang bukan kiper utama, tentu harganya tak akan melambung setinggi Kepa.

Setidaknya ketiga nama itu bisa menjadi kiper jangka pendek Chelsea, selagi mencari kiper muda, berkualitas, dan tanpa perlu menghabiskan uang 4 kali lipat dari nilai pasar.

Sekilas tampak ada kepanikan (panic buying) dalam pembelian Kepa, karena Chelsea gagal meyakinkan Courtois untuk bertahan.

(Baca Juga:  Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid Lebih Murah dari Pemain Barcelona B)

 

Menurut BolaSporter, apakah Thibaut Courtois adalah pilihan yang tepat untuk Real Madrid? #RealMadrid #EPL #LigaInggris #LigaSpanyol #LaLiga

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on