Kiper Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga, memilih meninggalkan klub masa kecilnya untuk bergabung dengan Chelsea setelah mempertimbangkan beberapa hal.
Kepa Arrizabalaga diboyong Chelsea setelah klub asal London itu rela menebus klausul pelepasan sang pemain sebesar 71 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Transfer tersebut pun menjadi tertinggi yang pernah direalisasikan Chelsea sepanjang sejarah klub dan membuat Kepa Arrizabalaga berstatus sebagai kiper termahal dunia.
Pembelian besar ini dilakukan Chelsea demi mengganti posisi yang ditinggalkan Thibaut Courtois yang meminta dijual ke Real Madrid.
(Baca Juga: Hari Tenggat Transfer Liga Inggris - Watford Layangkan Tawaran Rp 1 Triliun untuk Titisan Cristiano Ronaldo)
Tentu tidak mudah bagi Kepa Arrizabalaga untuk meninggalkan Athletic Bilbao yang ia bela sejak 2004 atau masih berusia 10 tahun.
Namun, kiper berusia 23 tahun itu memilih bergabung dengan Chelsea karena alasan ingin memperbesar peluang dirinya meraih gelar yang sulit ia dapat bersaa Athletic Bilbao.
"Semua klub harus berjuang untuk memenangi gelar dan apa yang semua pemain inginkan adalah meraihnya. Jadi apa yang saya inginkan adalah memenangi banyak gelar untuk klub," kata Kepa Arrizabalaga seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
(Baca Juga: Gagal Gabung Arema dan Persija, Pemain Ini Bawa Timnya Juara Piala AFC 2018 Zona ASEAN)
"Semua ini adalah cita-cita dan ingin nama saya dikenang di klub ini sebagai kiper yang telah membantu klub memenangi banyak gelar serta masuk ke dalam buku sejarah," tutur Kepa.
Meski masih muda dan namanya belum banyak dikenal pencinta sepak bola, Kepa Arrizabalaga dikenal sebagai salah satu kiper masa depan dan telah menjadi pelapis David De Gea di timnas Spanyol pada Piala Dunia 2018.
Pada musim lalu, Kepa Arrizabalaga tampil 30 kali di La Liga Spanyol dan meraih 7 clean sheet serta 43 kali kebobolan.