Dilema Spanyol di Chelsea, Sayang Pemain tetapi Benci Pelatih

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 9 Agustus 2018 | 19:18 WIB
Bek Chelsea, Marcos Alonso (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Alvaro Morata seusai mencetak gol ke gawang Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Emirates, London, pada 3 Januari 2018. ( IAN KINGTON/AFP )

Chelsea sepanjang sejarah baru sekali dilatih oleh pelatih berkebangsaan Spanyol, yakni Rafael Benitez.

(Baca Juga: Deadline Day - 4 Fakta Dibalik Penutupan Cepat Bursa Transfer Liga Inggris)

Hanya saja, Benitez pun dikenal sebagai pelatih yang "dibenci" oleh fan Chelsea.

Menangani Chelsea pada tahun 2012–2013 untuk menggantikan Roberto Di Matteo, Benitez pun tak alami musim yang nyaman bersama The Blues


Foto dokumen yang diambil pada 1 Desember 2012 ketika Rafael Benitez, yang waktu itu berstatus manajer sementara Chelsea, menyaksikan pertandingan timnya melawan West Ham United di Boleyn Ground, Upton Park, dalam lanjutan Premier League. Benitez kini kembali ke Premier League setelah Newcastle United menunjuknya sebagai manajer baru, Jumat (11/3/2016). ( IAN KINGTON/AFP )

Konfliknya dengan Didier Drogba plus pilihannya pernah menolak Chelsea pada tahun 2007 menjadikannya "musuh bersama" saat menjabat sebagai pelatih interim.

(Baca Juga: Wolverhampton Beli Raja Gocek yang Lebih Baik dari Messi dan Neymar, Waspadalah!)

Terlepas dari itu, akankah enam pemain Chelsea musim ini akan membawa The Blues dengan prestasi lebih baik?

Pasalnya, The Blues harus berjuang untuk kembali ke kasta Liga Champions setelah musim ini dipastikan absen.

Selain itu, Chelsea juga dibebani target kompetitif di bawah asuhan Maurizio Sarri nantinya.

(Baca Juga: Dibeli Mahal, Kiper Anyar Chelsea Harus Siap Terima Bully seperti Morata dan Torres)