Ketidaksepakatan soal transfer Anthony Martial Rpanya sempat menimbulkan masalah yang cukup besar antara Jose Mourinho dengan pihak manajemen Manchester United.
Masa depan Martial di Manchester United memang sering menjadi pertanyaan karena hubungannya yang naik tutun dengan pelatih Jose Mourinho.
Esk bintang Lyon itu tidak bisa mempertahankan tempat reguler di skuat Jose Mourinho sejak 2016.
Martial juga kerap menjadi sasaran kritik Mourinho di lapangan karena performanya yang tidak konsisten.
Baru-baru ini, Mourinho juga mengkritik Martial di hadapan wartawan karena mangkir selama 8 hari.
(Baca juga : 5 Artis Cantik Pemikat Hati Pesepak Bola, Nomor 4 Pernah Buat Eks Pemain AC Milan Rasakan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan)
Martial memang meninggalkan kamp pelatihan Manchester United di Los Angeles untuk menghadiri kelahiran putrinya.
Tetapi setelah kelahiran sang anak, pemain berusia 22 tahun tersebut justru tidak kembali ke tur pramusim Manchester United ke Amerika Serikat.
Buntutnya, Martial ditinggal oleh Jose Mourinho ketika Manchester United menghadapi Bayern Munich pada Minggu, (5/8/2018).
Martial justru diperintahkan untuk menjalani sesi latihan ganda di Carrington.
Padahal, Marcus Rashford, yang juga kembali di hari yang sama dengan Martial pada Jumat, (3/8/2018) dinyatakan fit dan diboyong untuk menghadapi Bayern Munich.
Hal inilah yang menjadi penyebab ketidaksepahaman antara Mourinho dan pihak manajemen.
5 Pemain dengan Lonjakan Harga Paling Ekstrem, Tak Ada Ronaldo, Messi, dan Neymar https://t.co/J1f7Mqkw9c
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 3, 2018
Pasalnya, Mourinho rela melepas Martial, tapi tidak begitu dengan wakil ketua eksekutif, Ed Woodward.
Padahal Tottenham tertarik untuk mendatangkan Martial sementara Manchester United juga sempat dihubungkan dengan Toby Alderweireld.
(Baca Juga: Krisis Pemain, Manchester United Tanpa 6 Pilar di Laga Perdana Liga Inggris)
Ketidaksepahaman manajemen dan Mourinho tak berhenti hingga di situ.
Manajemen menolak hampir semua pemain yang diajukan Mourinho karena merasa pemain-pemain tersebut tidak lebih baik dari pemain yang sudah dimiliki klub.