Jose Mourinho: Tidak Ada Drama dalam Keberhasilan Manchester City Menjuarai Liga Inggris

By Verdi Hendrawan - Senin, 16 April 2018 | 03:25 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri) bercengkerama dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seusai laga Derbi Manchester di Stadion Etihad, Manchester, pada Sabtu (7/4/2018). ( BEN STANSALL/AFP )

Kekalahan 0-1 yang diterima Manchester United saat menjamu West Bromwich Albion pada pekan ke-34 telah membuat Manchester City berhasil memastikan diri sebagai juara Liga Inggris 2017-2018.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford, Minggu (15/4/2018), West Bromwich Albion berhasil meraih kemenangan berkat gol tunggal Jay Rodriguez pada menit ke-73.

Kekalahan tersebut membuat Manchester United kembali tertinggal 16 poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.

Jarak tersebut sudah tidak bisa terkejar lagi, karena Manchester United dan Manchester City tinggal menyisakan lima pertandingan lagi atau hanya ada total 15 poin lagi yang bisa diperebutkan.

(Baca Juga: Rafael Benitez, Raja Kemenangan Tanpa Penguasaan Bola)

Hasil ini menjadi anti-klimaks dari performa hebat Manchester United dalam lima laga Liga Inggris terakhir yang sukses menyapu bersih kemenangan dengan menumbangkan tim-tim seperti Chelsea, Liverpool, dan juga Manchester City.

“Reaksi yang buruk setelah kemenangan atas Manchester City dan ini adalah konsekuensi dari permainan sepak bola kami yang rumit," ucap Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Beberapa pemain berpikir permainan sepak bola kami sangat stylish, tetapi kami bermain dengan rumit dan membiarkan lawan tampil dengan nyaman," tutur sang pelatih menambahkan.

(Baca Juga: Jose Mourinho: Manchester United adalah Ahli dalam Mempersulit Diri Sendiri)

Selain itu, Mourinho juga mengatakan bahwa hasil ini bukan bagian dari drama keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris musim ini.