Konsistensi yang labil adalah masalah yang harus dipecahkan oleh Manchester United bersama sang pelatih, Jose Mourinho guna menatap musim depan.
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa timnya saat ini dalam keadaan yang tak tentu usai kalah 0-1 dari West Bromwich Albion pada pekan ke-34 Liga Inggris, Sabtu (14/04/2018).
Kekalahan tersebut berujung pada kegagalan Man United dalam menahan laju Manchester City yang dalam waktu yang bersamaan meraih gelar juara Liga Inggris usai memenangi laga atas Tottenham Hotspur.
Namun demikian, eks pelatih Real Madrid tersebut diyakini akan tetap menakhodai tim Setan Merah pada musim depan.
(Baca Juga: Dele Alli: Manchester City Patut Jadi Contoh Tottenham Hotspur Musim Depan)
"Tak ada alasan bagi saya untuk tak memercayai apa hasil dari yang telah saya kerjakan. Dalam hal ini saya telah meraih delapan gelar juara liga, tiga di antaranya saya raih di Liga Inggris," ucap Mourinho dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Gelar juara Liga Inggris terakhir yang saya raih bukan berasal dari 20 tahun yang lalu, melainkan hanya tiga tahun silam. Jadi saya tahu bagaimana cara untuk memenanginya," ucap Mourinho menambahkan.
Pelatih 55 tahun tersebut enggan menyebut bahwa City meraih gelar juara Liga Inggris hanya karena Man United kalah.
(Baca Juga: Gianluigi Buffon SMS Donnarumma Usai AC Milan Imbangi Napoli, Begini Isinya!)
Tetapi, tim yang dilatih Pep Guardiola itu pantas mendapat juara Liga Inggris sebab hanya kalah dua kali saja dalam semusim.