Kepemimpinan Paul Pogba di Manchester United Tak Terbatas Ban Kapten

By Tomy Kartika Putra - Minggu, 12 Agustus 2018 | 18:57 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba (tengah), merayakan gol yang dicetak bersama Alexis Sanchez (kanan) dan Fred (kedua dari kiri) dalam laga Liga Inggris kontra Leicester City di Stadion Old Trafford, Manchester pada 10 Agustus 2018. (OLI SCARFF/AFP)

Paul Pogba menilai bahwa dirinya tidak membutuhkan ban kapten untuk menunjukkan kualitas kepemimpinannya di Manchester United.  

Paul Pogba mengatakan bahwa dirinya bisa menjadi pemimpin untuk rekan-rekannya di Manchester United meskipun ban kapten dipegang Antonio Valencia.

Pogba baru saja mengantarkan timnya memetik poin penuh di laga pemabuka Liga Inggris kontra Leicester City.

Juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis tersebut berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 Setan Merah atas The Foxes.

Pogba sejatinya berharap menjadi suksesor Michael Carrick sebagai kapten Man United, namun pelatih Jose Mourinho lebih memilih Antonio Valencia untuk mengisi jabatan itu.

(Baca juga: Jose Mourinho Dipecat dari Jabatan Pelatih Manchester United jika Lakukan Hal Ini)

Hubungan Pogba dan Mourinho tidaklah begitu harmonis sejak beberapa bulan lalu dan Pogba baru saja mengatakan bahwa dia bisa saja didenda jika berbicara tentang kondisi internal klub.

Meskipun demikian, pemain 25 tahun tetap bersikeras mengatakan dirinya bahagia dan tidak memerlukan sebuah ban kapten untuk menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya.

(Baca juga: Hari Ini, Cristiano Ronaldo Melakoni Debut Bersama Juventus)


Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Paul Pogba dalam laga Liga Inggris kontra Leicester City di Stadion Old Trafford, Manchester pada 10 Agustus 2018.(OLI SCARFF/AFP)

"Ketika pertama kali datang ke Man United, Kaptennya adalah Rio Ferdinand dan lalu Patrice Evra," ucap Pogba seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Ini bukan hanya tentang ban kapten. Saya selalu berbicara kepada rekan-rekan saya. Itu bukanlah peran yang ingin saya dapatkan. (Namun) saya hanya mencoba membantu tim semampu saya, seperti mereka membantu saya," ucap dia.

(Baca juga: Jika Liverpool Juara Liga Inggris, Juergen Klopp Bakal Dipuja Bagaikan Dewa)

Namun jika pada akhirnya dia ditunjuk sebagai kapten, maka mantan pemain Juventus ini dengan senang hari menerimanya.

"Akan lebih spesial lagi jika saya mengenakan ban kapten karena itu erat kaitannya dengan sejarah klub ini. Itu akan menjadi sebuah kehormatan bagi saya. Jika saya mengenakannya, saya bisa menarik kepercayaan dari para fans," tutur dia.