Arsene Wenger: Saya di Arsenal untuk Berkorban

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 23 April 2018 | 17:35 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyaksikan timnya berlaga di ronde ketiga Piala FA melawan Nottingham Forest dari tribun Stadion The City Ground, Nottingham, Inggris, Minggu (7/1/2018). ( OLI SCARFF/AFP )

Klaim tersebut seolah menjadi jawaban Wenger dan perlawanan terhadap kritik yang disuarakan oleh penggemar Arsenal kepadanya, pada beberapa musim terakhir.

"Saya tak kesal atas kritik fan terhadap saya, tentu saya tak ingin menjadi bahan berita yang tak lazim," ucap Wenger.

"Namun saya menyesalkan anggapan bahwa tingkah laku saya menghalangi kemajuan klub, jika memang begitu tentu saya tak akan bertahan sejauh ini," ujar Wenger.

Wenger yang telah mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan seusai musim berakhir pada Jumat (20/04/2018), mengaku keputusannya untuk mundur dirasa sulit

Setelah cukup lama menghuni Stadion Highbury dan dilanjutkan Stadion Emirates, ia terlanjur nyaman menjalani keseharian sebagai manajer The Gunners.

Pria 68 tahun itu pun mengatakan bahwa kariernya bersama Arsenal adalah tahun-tahun terbaik dalam hidupnya.

Pengumuman pengunduran dirinya tersebut sekaligus menandai berakhirnya pengabdian 22 tahun Wenger untuk tim Meriam London.