Pelatih Tottenham Hotspur Bukanlah Arsene Wenger atau Sir Alex Ferguson yang Bisa Putuskan Kontrak Sendiri

By Ahmad Tsalis - Senin, 30 April 2018 | 21:45 WIB
Gesture pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, di laga Liga Inggris melawan Newcastle United di Stadion Saint James' Park, Newcastle, Minggu (13/8/2017) malam WIB. ( LINDSEY PARNABY/AFP )

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochetino, ungkapkan harapan timnya menjadi klub besar, meskipun nasibnya musim mendatang tak menentu.

Sejak kedatangan pelatih Martin Jol pada 2004, orientasi Tottenham Hotspur sebagai klub papan tengah berubah menjadi tim pengusik klub The Big Four (empat besar) Liga Inggris.

Pada dekade itu, empat besar klasemen selalu didominasi oleh Manchester United, Arsenal, Liverpool, dan Chelsea.

Orientasi itu pun berlanjut sepuluh tahun kemudian, saat Mauricio Pochettino ditunjuk menjadi nakhoda Spurs hingga saat ini.

Bahkan, dua musim terakhir klub yang sementara bermarkas di Stadion Wembley itu menjadi penantang serius trofi Liga Inggris.

Dua musim lalu Tottenham duduki posisi tiga klasemen, sedangkan musim lalu mereka menjadi runner-up sang kampiun, Chelsea.

(Baca Juga: 2 Partai Horor Siap Adang Liverpool, Juergen Klopp Pilih Santai)

Hal itu seperti yang diungkapkan Pochettino dalam sesi wawancara jelang laga Liga Inggris kontra Watford, Selasa (1/5/2018) dini hari WIB.


Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino (kiri), berbicara dengan Dele Alli dalam laga Liga Inggris kontra Arsenal di Stadion Wembley, London, pada 10 Februari 2018.(ADRIAN DENNIS/AFP)

"Harapan Tottenham adalah untuk menambah kualitas menjadi tim besar, layaknya tim-tim lain," kata Pochettino dilansir BolaSport.com dari laman The Independent.