Jika Mampu Kalahkan Manchester City, Tidak Berarti Tottenham Calon Juara Liga Inggris Musim Depan

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 14 April 2018 | 08:20 WIB
Mauricio Pochettino memberikan instruksi kepada pemain Tottenham Hotspur dalam partai Liga Inggris lawan Huddersfield Town di Wembley, London, 3 Maret 2018. (IAN KINGTON / AFP)

Tottenham Hotspur bakal kedatangan tamu agung yang tengah tersakiti di Stadion Wembley pada pekan ke-34 Liga Inggris saat menjamu Manchester City pada Sabtu (14/4/2018) atau Minggu dini hari WIB.

Manchester City datang ke pertandingan tersebut setelah mengalami tiga kekalahan menyakitkan di ajang Liga Champions dan Liga Inggris.

Manchester City harus tersingkir di Liga Champions setelah mengalami kekalahan dalam dua leg perempat final dari Liverpool dan harus mengakui keunggulan Manchester United di Stadion Etihad pada pekan ke-33 Liga Inggris.

Rentetan kekalahan tersebut dipercaya akan membuat mental bertandingan para pemain Manchester City ambruk, tetapi bukan tidak mungkin sebaliknya.

Tottenham pun kini tengah dalam kondisi yang bagus. Di ajang Liga Inggris, tidak pernah mengalami kekalahan dalam 14 pertandingan.

(Baca Juga: Presiden FIFA Buka Peluang Percepat Rencana Menyertakan 48 Negara di Piala Dunia)

Terakhir kali Tottenham mengalami kekalahan, yaitu saat menantang Manchester City di Stadion Etihad pada pekan ke-18 Liga Inggris.

Kondisi tersebut membuat para pemain Tottenham memiliki moral bertanding yang lebih baik ketimbang Manchester City untuk membalas kekalahan mereka.

Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, pun mengaku percaya diri timnya bisa melanjutkan tren negatif yang kini tengah dialami Manchester City.

Namun jika Tottenham bisa meraih kemenangan di laga tersebut, Pochettino mengatakan bahwa hal itu tidak berarti bahwa Spurs sudah siap untuk menjadi penantang gelar Liga Inggris terbesar pada musim depan.