Dari Pemain Muda Terbaik Menjadi Pesakitan, Ada Apa dengan Leroy Sane?

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 8 September 2018 | 17:30 WIB
Penyerang Manchester City, Leroy Sane (kanan), berduel dengan gelandang Arsenal, Lucas Torreira, dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London pada 12 Agustus 2018. ( IAN KINGTON/AFP )

Karier Leroy Sane musim ini menukik drastis setelah musim lalu dia sukses menyabet gelar pemain muda terbaik Liga Inggris versi PFA.

Musim lalu, Leroy Sane menjadi senjata andalan Manchester City di berbagai kompetisi.

Pemain sayap berusia 22 tahun itu mampu mencetak 14 gol dan 19 assist dalam 49 penampilan.

Beroperasi di sayap kiri, Sane turut serta membawa The Citizens menjuarai Liga Inggris dan Carabao Cup musim lalu.

Pada akhir musim, penampilan Sane yang konsisten diganjar dengan penghargaan pemain muda terbaik Liga Inggris versi PFA.

Namun, keadaan berubah 180 derajat bagi Sane sejak menerima titel tersebut.

(Baca Juga: Di Balik Kemeriahan Asian Games 2018, Ada Atlet Palestina yang Gagal Berangkat karena Alami Nasib Nahas)

Kariernya seolah anjlok setelah dirinya berturut-turut mendapat berbagai penolakan dari timnas Jerman dan Manchester City.

Nama Sane tak dimasukkan oleh pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, dalam daftar 23 pemain yang diikut sertakan ke Piala Dunia 2018.