Lucas Torreira adalah Jawaban atas Keroposnya Lini Tengah Arsenal

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 11 September 2018 | 22:16 WIB
Gelandang Uruguay, Lucas Torreira (kanan), berduel dengan megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Sochi, Rusia pada 30 Juni 2018. (ODD ANDERSEN/AFP)

Legenda Arsenal, Gilberto Silva, menyatakan bahwa pemain timnas Uruguay, Lucas Torriera, bisa menjadi solusi terhadap permasalahan lini tengah The Gunners. 

Fokus utama pelatih Unai Emery pada musim pertamanya melatih Arsenal adalah lini pertahanan.

Pasalnya, dari enam tim teratas klasemen Liga Inggris musim lalu, Arsenal adalah tim tertinggi yang mengalami kebobolan dengan 74 gol.

Bahkan, catatan tersebut lebih buruk daripada tim peringkat kesepuluh, Newcastle United, yang cuma terbobol 56 gol.

Permasalahan ini dapat ditanggulangi apabila seorang gelandang jangkar mampu memutus serangan, sebelum pemain lawan membombardir lini pertahanan.

(Baca Juga: Lionel Messi Masih Dapat Hak Eksklusif di Timnas Argentina)

Sebetulnya, peran itu telah diamanatkan kepada Granit Xhaka.

Hanya, tipe yang permainan ia miliki adalah deep-lying playmaker, bukan seorang gelandang jangkar petarung dengan daya jelajah tinggi.

Sehingga, Xhaka kerap kedodoran menutup celah hingga pertahanan tim tereksploitasi dan berakhir kebobolan.

Namun, Gilberto Silva menyatakan bahwa problem itu dapat terselesaikan, setelah pelatih Unai Emery mendatangkan Lucas Torreira dari Sampdoria musim panas ini.

Seakan-akan ia bisa menjadi jawaban atas permasalah lini tengah The Gunners.

(Baca juga: Gelandang Liverpool Menilai Tiemoue Bakayoko Tidak Diperlakukan Adil di Chelsea)


Gelandang Arsenal, Gilberto Silva (kanan), berduel dengan bek Manchester City, Sylvain Distin, dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London pada 17 April 2007.(CHRIS YOUNG/AFP)

(Baca Juga: 9 Pemain dari Brasil Berlabuh ke Real Madrid Sejak 2013, yang Ke-10 Sedang dalam Proses)

"Lucas Torreira memberikan proteksi kepada empat bek sekaligus memberi kontribusi bagi lini depan," terang Gilberto Silva dikutip BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

"Ia selalu mencoba menemukan celah terbaik untuk ditempati. Ia memiliki insting melindungi yang sangat alami," ucapnya.

Legenda yang menjadi anggota tim invincible Arsenal pada musim 2003-2004 itu menganggap bahwa sebelumnya tak ada pemain seperti Torreira di skuat The Gunners.

"Sebelum Torreira tiba, tiada pemain yang berdiri di depan empat bek. Pekerjaan itu sangat sulit, tak semua orang mau melakukannya," beber pria 41 tahun ini.


Penyerang Manchester City, Leroy Sane (kanan), berduel dengan gelandang Arsenal, Lucas Torreira, dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London pada 12 Agustus 2018. ( IAN KINGTON/AFP )

(Baca juga: Chelsea Hampir Pasti Kehilangan Salah Satu Gelandangnya Secara Gratis)

Pada sisi yang lain, Gilberto Silva juga tidak mempermasalahkan postur mungil sang gelandang timnas Uruguay tersebut. Torreira hanya bertinggi badan 168 sentimeter.

Menurutnya, peran gelandang jangkar adalah tentang seberapa pandai memosisikan diri dalam bermain, menemukan bola dan memberikannya dengan cara terbaik, serta bermain dengan cantik dan sederhana.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BolaSporter setuju jika Eric Cantona menggantikan Jose Mourinho di Manchester United? #ManUtd #JoseMourinho #EricCantona

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on