Robinho Gabung Manchester City karena Kecerobohan Chelsea

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 12 September 2018 | 14:50 WIB
Robinho saat membela Real Madrid pada musim 2007/2008 dalam laga Piala Liga Spanyol kontra Recreativo Huelva. (CRISTINA QUICLER / AFP)

"Saya yakin inilah yang menyebabkan negosiasi gagal dan itu adalah kasus kebanggaan bagi Real Madrid," ujar pemilik 99 caps timnas Brasil.

Menurut Robinho, Los Blancos juga punya alasan tambahan yaitu Chelsea bermain di Liga Champions, sementara Manchester City kala itu tidak.

(Baca Juga: Daftar Pemilik Klub Terbaik di Liga Inggris, Manchester United Hanya Nomor 14 )

"Mereka juga enggan membiarkan saya pindah ke klub yang bermain di Liga Champions musim itu. Chelsea dulu berlaga, tetapi Manchester City tidak," tuturnya lagi.

Robinho kala itu dibeli 43 juta euro dan menjadi pembelian termahal Liga Inggris pada bursa transfer musim panas 2008.

Transfer Robinho juga menjadi penanda awal sokongan dana melimpah dari konglomerat Mansour bin Zayed atau lebih dikenal dengan Sheik Mansour.

Striker jebolan Santos itu hanya bertahan selama 2 musim di Etihad Stadium, bahkan menjalani masa peminjaman di Santos pada setengah musim terakhir.

Robinho kemudian dibeli AC Milan dengan mahar 18 juta euro dan bergonta-ganti klub setelahnya.

Kini pemain 34 tahun itu membela klub kasta tertinggi Liga Turki, Sivasspor.

(Baca Juga: Media Italia Beritakan Keterlibatan Presiden Inter Milan dalam Pilpres Indonesia 2019)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Di 13 laga terakhir, timnas Italia kesulitan mencetak lebih dari 1 gol. Apa pendapat BolaSporter? #TimnasItalia #Italia #GliAzzurri

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on