Rafael Benitez, Raja Kemenangan Tanpa Penguasaan Bola

By Firzie A. Idris - Minggu, 15 April 2018 | 23:35 WIB
Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, memberi salam kepada para suporter tuan rumah setelah Newcastle menang 2-1 di laga Liga Inggris kontra Arsenal, Minggu (15/4/2018). (LINDSEY PARNABY/AFP)

Bagi Newcastle United, hal ini bukan barang baru.

Newcastle memang tim paling buntut soal rataan penguasaan bola (40 persen) dan penguasaan bola di paruh lapangan lawan (36,2 persen) dari semua kontestan Liga Inggris musim ini.

Pun, mereka mencatatkan jumlah operan sukses paling sedikit keempat di Premier League setelah dua tim di zona degradasi, Stoke dan West Brom, serta Burnley.

Serangan balik efektif menjadi senjata utama Newcastle United musim ini.

(Baca Juga: Eks Pemain Real Madrid Takjub dengan Kemegahan SUGBK)

Lini serang The Magpies efisien dengan hanya mencetak 35 gol dari 35 laga musim ini, urutan ke-13 terbaik di klasemen.

Selain itu, hal lain yang menyebabkan tim promosi tersebut bisa mengamankan tempat di Premier League musim depan adalah performa lini belakang mereka.

Pertahanan yang digalang kapten Jamaal Lascelles hanya kebobolan 42 gol, catatan terbaik dari semua tim di peringkat ke-8 Liga Inggris musim ini (Leicester) hingga ke bawah.

Bahkan, Everton yang berada satu setrip di atas mereka di klasemen telah kebobolan 54 gol sementara Bournemouth (satu posisi di bawah) kemasukan 56 kali.