Kutukan Menghantui Pep Guardiola usai Bawa Manchester City Menjuarai Liga Inggris

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 16 April 2018 | 02:04 WIB
Kebahagiaan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seusai menang atas Tottenham Hotspur dalam partai Liga Inggris di Stadion Wembley, Sabtu (14/4/2018) (OLI SCARFF / AFP)

Pihak Manchester City secara tidak etis sudah mengumumkan penunjukan Pep Guardiola pada bulan Januari sebelum musim berakhir.

Padahal, saat itu skuat Manuel Pellegrini masih berpeluang meraih treble winner.

(Baca juga:Semenit Bobol Gawang Lawan, Penyerang Ini Jadi Pemain Singapura Pertama Cetak Gol untuk Klub Jepang)

The Citizens mengalami penurunan performa tajam usai kabar penunjukan Pep Guardiola sebagai pelatih baru dan hanya meraih satu trofi, yaitu Piala Liga Inggris, pada musim 2015-2016.

Setelah musim 2015-2016 berakhir, Manuel Pellegrini resmi meninggalkan Manchester City.

Sempat digosipkan akan melatih beberapa klub besar Eropa, Pellegrini justru memilih menangani tim Liga China, Heibei China Fortune.

Catatan ini tentu akan menghantui Pep Guardiola menyusul kesuksesannya.

Pelatih asal Spanyol ini wajib terus mempertahankan performa skuatnya musim depan jika tak ingin bernasib sama dengan dua pendahulunya.