Pinggirkan 2 Bek Mentereng, Pelatih Tottenham Hotspur Ogah Disebut Hukum Pemain

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 18 September 2018 | 06:29 WIB
Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dalam laga Liga Inggris kontra Manchester United di Stadion Wembley, London, pada 31 Januari 2018. (IAN KINGTON/AFP)

Dua pemain utama Tottenham Hotspur disebut-sebut tak akan main saat melakoni laga perdana Liga Champions 2018-2019.

Toby Alderweireld dan Kieran Trippier ditengarai menjadi dalang kekalahan 1-2 Tottenham Hotspur dari Liverpool, dalam laga pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (16/9/2018).

Dua pemain bertahan terebut dinilai lengah untuk menutup celah serta kurang reaktif melakukan pressing terhadap pemain depan Liverpool.

Kesalahan mereka harus dibayar mahal setelah gawang Spurs dirobek Georginio Wijnaldum (39') dan Roberto Firmino (54').

Hal itu pulalah yang menyebabkan Toby Alderweireld dan Kieran Tripppier bakal dicoret pelatih Mauricio Pochettino jelang laga Liga Champions kontra Inter Milan, Selasa (18/9/2018).

(Baca Juga: Mengaku Sejajar dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Antoine Griezmann Ingin Menangi Ballon d'Or)

Akan tetapi Mauricio Pochettino menolak anggapan telah menghukum dua anak didiknya tersebut.

"Saya tak pernah menghukum pemain karena kami menang atau kalah," ucap Pochettino dikutip BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

"Rencananya adalah menyimpan mereka (di London) dan memakain pemain lain esok hari," katanya menerangkan.

Pelatih 46 tahun tersebut juga mengaku tak ada yang disembunyikan dalam keputusannya.

(Baca Juga: Respons Mohamed Salah soal Isu Keretakan dengan Sadio Mane) 


Penyerang Liverpool FC, Roberto Firmino (kanan), berduel dengan bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld, dalam laga Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris pada 15 September 2018.(IAN KINGTON/AFP)

(Baca Juga: Mohamed Salah Yakin Liverpool Bisa Menangi Liga Inggris dan Liga Champions)

Di sisi lain, ia menegaskan jika Alderweireld atau Trippier bermain maka pemain lain akan absen.

Seturut dengan hal itu, eks manajer Espanyol ini menuturkan bahwa tak ada motif personal di balik keputusannya. Ia pun menganggap bahwa semuanya hanya demi kepentingan klub.

"Kami ingin untuk menggunakan seluruh kekuatan skuat, tiada seseorang yang lebih penting dari siapa pun," beber mantan pemain Paris Saint-Germain ini.

"Hal terpenting adalah kolektivitas dan semuanya akan memberikan yang terbaik. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik dari yang pernah kami tunjukkan."

"Kami punya banyak pertandingan dan kami sangat sibuk," bebernya.