Dilema Pelatih Chelsea: Pilih Eden Hazard, Sengsarakan Alvaro Morata

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 30 Desember 2018 | 17:14 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dalam konferensi pers jelang laga Liga Inggris pekan ke-20 musim 2018-2019 kontra kontra Crystal Palace, pada 30 Desember 2019. (DOK. TWITTER.COM/CHELSEAFC)

Sarri juga berpikir bahwa Morata memiliki kemampuan yang lebih baik daripada Hazard di kotak penalti lawan, serta bagus dalam memberikan tekanan pada celah yang diberikan.


Penyerang Chelsea, Eden Hazard, menembak bola dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris versus Watford di Vicarage Road Stadium, Rabu (26/12/2018).(DOK. TWITTER.COM/CHELSEAFC)

Baca Juga:

Hanya, ia menilai saat ini Hazard telah berkembang bahkan tak kalah hebat dalam memanfaatkan ruang.

"Kemampuan Eden (yang membuat ia lebih baik) berbeda, hal itu dapat dilihat ketika ia datang dengan para gelandang lalu membuka ruang. Ia punya cara bermain yang lain," tutur pria 59 tahun ini.

Juru strategi yang pernah menjadi pegawai bank itu pun bakal melihat kondisi pemain ke depan mendatang, untuk mendukung apakah solusi yang ia temukan bisa terus diterapkan.

"Saya ingin melihat kondisi pemain (terlebih dahulu). Kami akan memutuskan setelah sesi latihan," ujar eks-pelatih Napoli.

"Alvaro memiliki potensi menjadi pemain yang sangat bagus. Ia sehat," ucapnya.

Lini depan Chelsea musim ini memang kurang gereget jika ditinjau dari torehan gol dari kedua striker yang mereka miliki, Morata dan Olivier Giroud.

Morata baru membikin tujuh gol di semua ajang, sementara Giroud lima.

Hal itulah yang membuat Sarri ditengarai memutuskan menggeser Hazard dari winger kiri ke penyerang tengah bayangan.

Sebab, status pemain 27 tahun tersebut saat ini adalah top scorer tim dengan telah mengoleksi 12 gol lewat 22 penampilan di semua kompetisi.