Dosa Terbesar Jose Mourinho adalah Loyal kepada Pemain yang Salah

By Sri Mulyati - Selasa, 17 April 2018 | 21:52 WIB
Pelatih Manchester United Jose Mourinho (kanan) bersalaman dengan Romelu Lukaku dalam partai Piala FA lawan Huddersfield Town di Stadion John Smith, 17 Februari 2018. ( OLI SCARFF / AFP )

Pekerjaan rumah besar telah menanti pelatih Manchester United, Jose Mourinho, usai musim 2017-2018 berakhir pada Mei.

Manchester United gagal menjuarai Liga Inggris pada musim ini dan merelakan gelar tersebut jatuh ke tangan rival sekota, Manchester City.

Jose Mourinho sebetulnya sudah tahu masalah utama Manchester United hingga gagal meraih gelar juara pada musim ini.

"Saya percaya pada diri sendiri, namun kepercayaan itu tak berujung pada keberhasilan saat di lapangan," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Dengan pengalaman yang saya miliki, tak mungkin saya meraih gelar juara dengan performa tim yang tak konsisten," ujar pelatih yang dijuluki The Special One ini.

(Baca Juga: Jeblok, Alexis Sanchez dan Paul Pogba Takkan Dipercaya Jose Mourinho pada Laga Penting Lagi)

Mourinho sendiri bukannya tak bersalah dalam inkonsistensi Manchester United ini.

Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Mourinho saat ini telah memberikan kepercayaan terlalu besar kepada pemain yang tak selalu tampil bagus.

Romelu Lukaku dan Nemanja Matic menjadi dua pemain yang selalu menjadi pilihan utama Mourinho musim ini.

Mourinho kurang berani meninggalkan kedua pemain ini jika mereka tengah memiliki performa yang menurun.