"Kami mempersempitnya menjadi tiga. Kami menghabiskan satu hari penuh membahas di antara mereka bertiga. Pada akhir hari, kami bertiga semua menulis di selembar kertas, satu, dua, tiga, dan menempatkan di tengah-tengah meja," ucap Gazidis.
"Dan pilihannya semua, satu, dua, tiga, sama. Dan Unai berada di atas tulisan kami," katanya menceritakan.
Tugas Unai Emery di Arsenal tidaklah ringan, pasalnya mantan pelatih Sevilla ini harus menganggkat kembali prestasi Arsenal yang musim ini hanya menempati peringkat keenam pada klasemen akhir Liga Inggris.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)