Kalah Telak Lagi, Antonio Conte Akui Salah Pasang Starting XI

By Sri Mulyati - Selasa, 6 Februari 2018 | 06:54 WIB
Ekspresi Manajer Chelsea, Antonio Conte, dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Vicarage Road, Watford, pada 5 Februari 2018. (GLYN KIRK/AFP)

Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mengaku bertanggung jawab penuh dengan hasil minor kala menghadapi Watford di Liga Inggris, Selasa (6/2/2018).

Chelsea harus takluk dari Watford dengan skor 1-4.

Hasil tersebut menjadi kekalahan terbesar Chelsea dalam sepekan terakhir setelah sebelumnya kalah 0-3 dari Bournemouth di Liga Inggris.

Antonio Conte mengaku bahwa kekalahan Chelsea kali ini murni karena kesalahan strategi yang ia terapkan.

"Mungkin saya membuat kesalahan di starting XI Chelsea kali ini," kata Conte pada jumpa pers seusai laga.

(Baca Juga: Hasil Akhir Watford Vs Chelsea - 10 Pemain The Blues Hancur Lebur)

"Starting XI terasa salah karena kami memulai laga dengan sangat buruk dan sulit untuk membuat perubahan di tengah pertandingan," ujar Conte seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Conte tak membuat perubahan berarti dari starting XI Chelsea kala menghadapi Bournemouth.

Ia tetap menerapkan formasi 3-4-3 dengan Willian Borges, Eden Hazard, dan Pedro Rodriguez di barisan depan Chelsea.

Pergantian hanya terjadi di sayap dan barisan pertahanan Chelsea.

(Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris - Chelsea Alami 7 Menit Tragis)

Conte mengganti Andreas Christensen dan Marcos Alonso yang tampil melawan Bournemouth dengan David Luiz dan Victor Moses.

Starting XI ini ternyata belum terbukti berhasil untuk memperbaiki hasil minor Chelsea pekan lalu.

"Kami tidak memulai laga dengan baik dan terus kehilangan bola-bola krusial," kata Conte.

"Penampilan seperti ini membuat kartu merah dan kartu kuning bisa anda terima dalam beberapa menit saja," ujar pelatih asal Italia tersebut.

(Baca Juga: Cesc Fabregas Dilarang Masuk Ruang Ganti Chelsea Usai Kekalahan Telak dari Bournemouth)

Kesialan Chelsea memang terjadi terlalu dini saat Tiemoue Bakayoko menerima dua kartu kuning yang berujung kartu merah di menit ke-30.

Sejak saat itu, sang lawan semakin leluasa membobol gawang Chelsea hingga empat kali.