David de Gea Lupa Caranya Jaga Gawang

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 29 September 2018 | 19:43 WIB
Kiper Spanyol, David De Gea, menghadiri sesi latihan di Las Rozas, Madrid, Spanyol pada 29 Mei 2018. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Setelah tampil gemilang pada musim 2017-2018, David de Gea belum menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah mistar Manchester United.

Laga kontra West Ham United menjadi catatan hitam terbaru dari David de Gea.

Gol Felipe Anderson pada menit ke-5, gol bunuh diri Victor Lindelof pada menit 43, dan sepakan Marko Arnautovic pada menit ke-74 memperpanjang rekor selalu kebobolan yang didapat The Red Devils.

Pemain terbaik Manchester United musim 2017-2018 itu tampil melempem dalam tujuh laga awal Liga Inggris.

(Baca Juga: Komentar Sinis Jose Mourinho soal Paul Pogba Isyaratkan Masa Depan Sang Pemain)


Dari tujuh kali 90 menit itu, gawang De Gea koyak enam kali dan hanya bisa clean-sheet sekali.

Pada laga pertama, menghadapi Leicester City di Old Trafford, De Gea dipaksa memungut bola dari gawang setelah Jamie Vardy mencetak gol pada menit 90+2.

(Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan Haringga Sirla di GBLA, 3 Fakta Baru Terungkap)

Pada laga kedua dan ketiga, gawang Setan Merah justru harus bobol masing-masing tiga kali dari Brighton & Hove Albion dan Tottenham Hotspur.

Itu adalah catatan kebobolan terbanyak bagi Manchester United sejauh ini.

Satu-satunya clean-sheet yang diraih De Gea cs adalah pada pekan keempat kala bertandang ke Turf Moor, markas Burnley.

Manchester United menang 2-0 gol berkat brace dari Romelu Lukaku.


Pemain West Ham United, Felipe Anderson, mencetak gol ke gawang Manchester United dalam laga Liga Inggris di Stadion London, 29 September 2018.(IAN KINGTON/AFP)

(Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal kepada Gelar Liga Inggris, Manchester United!)

Namun prestasi itu tak bisa dipertahankan oleh anak asuh Jose Mourinho. Manchester United kecolongan masing-masing satu gol dalam dua laga selanjutnya.

Sejauh ini Manchester United telah kebobolan 12 gol dalam tujuh pertandingan.

Jumlah itu bahkan hampir separuh dari jumlah kebobolan De Gea di Liga Inggris musim lalu yang cuma 28 gol.

(Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Asia U-16 - Indonesia Tantang Negeri Tetangga di Hari Istimewa)

Penampilan De Gea memang belum stabil selepas membela timnas Spanyol di Piala Dunia 2018.

Tersingkir di babak 16 besar, De Gea gagal menunjukkan kekokohannya di bawah mistar La Roja.