Melatih Mainz adalah Misi Bunuh Diri bagi Juergen Klopp

By Ade Jayadireja - Selasa, 13 Februari 2018 | 20:17 WIB
Ekspresi Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, dalam laga Liga Inggris kontra Southampton di Stadion St. Mary's, Southampton, pada 11 Februari 2018. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Bagi manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, menukangi Mainz 05 ibarat sebuah misi bunuh diri.

Mainz merupakan tempat Juergen Klopp mengawali karier sebagai juru taktik.

Ia diangkat sebagai pelatih kepala pada Februari 2001.

(Baca juga: Eks Winger Liverpool: Saya Bukan Bintang Film Porno)

Sebelumnya, sang nakhoda pernah menjalani karier sebagai pemain di klub serupa selama 11 tahun.

Momen terburuk Juergen Klopp selama menjadi pelatih adalah ketika Mainz terdegradasi seusai finis di peringkat ke-16 pada musim 2006-2007.

Diakui Jurgen Klopp, dirinya cukup nekat saat menerima tawaran menjadi pelatih Mainz.

Pasalnya, saat itu ia tak memiliki bekal apa pun soal dunia kepelatihan.

(Baca juga: Lionel Messi Kesal dengan Gelandang Barcelona karena Tak Becus Main)

"Saya tak punya pengalaman sebagai pelatih. Akan tetapi, saya tertarik dengan peluang yang ada meski tak pernah berpikir tentang pemecatan," ucap Klopp seperti dikutip Bolasport.com dari Mirror.