Kendati Tumbuh di Belgia, Gelandang Manchester United Ini Marah jika Timnas Brasil Kalah

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 4 September 2018 | 19:36 WIB
Andreas Pereira saat bersiap menjalani pertandingan International Champions Cup 2018 antara Manchester United lawan Liverpool FC di Ann Arbor Stadium, Michigan, 28 Juli 2018. (JEFF KOWALSKY / AFP)

 Pertalian darah nyatanya membuat gelandang Manchester United, Andreas Pereira, juga punya ikatan emosional dengan Brasil, meskipun ia besar di lingkungan Belgia. 

Andreas Pereira mengaku memiliki perasaan campur aduk tatkala melihat Brasil takluk 1-2 dari Belgia pada perempat final Piala Dunia 2018.

Kendati lahir dan besar di Belgia, ia tak bisa membohongi hatinya yang tertambat untuk Brasil.

Sebab, Andreas Pereira memang lahir dari ayah berdarah Brasil, sedangkan ibunya punya keturunan Jerman.

(Baca Juga: Kisah Si Anak Hilang Manchester United, Sempat Galau Pilih Belgia atau Brasil) 

"Laga itu rumit (untuk dijelaskan) bagi saya," kata Pereira kepada media Brasil, Globo Esporte, dilansir BolaSport.com dari laman Goal.

"Saat itu saya berada di Belgia dan menyaksikannya. Sulit rasanya melihat Brasil kalah. Semua orang meledek saya, dan wow, hal itu membuat saya marah," ucapnya melanjutkan.

Pemain Manchester United ini pun bertutur bahwa teman-temannya di Negara Tiga Bahasa itu dia tinggalkan dari ruangan ketika mereka menonton laga Belgia kontra Brasil.

Apalagi, rekan-rekan sang ayah juga ikut-ikutan memperkeruh suasana yang membuatnya semakin murka.