Dituduh Rasialis, Pep Guardiola Sebut Yaya Toure Pembohong

By Tomy Kartika Putra - Minggu, 10 Juni 2018 | 21:22 WIB
Ekspresi manajer Manchester City, Pep Guardiola, dalam pertandingan Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Burnley di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, pada 3 Februari 2018. ( OLI SCARFF / AFP )

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa pernyataan Yaya Toure yang menyebut dirinya rasis adalah suatu kebohongan.

Yaya Toure meninggalkan Manchester City seiring kontraknya habus pada akhir musim 2017-2018.

Toure mengakhiri petualangannya bersama Man City setelah menjalani delapan musim yang penuh dengan kesuksesan bersama The Citizens.

(Baca juga: Upah untuk Agen Jadi Penghalang Arsenal Rampungkan Transfer Gelandang Sampdoria)

Kendati demikian, pemain 35 tahun hanya satu kali menjadi starter di musim terakhirnya.

Pemain asal Pantai Gading ini lantas menuduh pelatih Pep Guardioal adalah pelatih yang rasis.

Toure mengatakan bahwa Guardiola tidak suka untuk menurunkan pemain dari Afrika.


Ekspresi gelandang Manchester City, Yaya Toure, di pertandingan lanjutan Liga Inggris melawan West Bromwich Albion di Stadion Etihad pada 16 Mei 2017.(ANTHONY DEVLIN / AFP)

"Mungkin kami para pemain dari Afrika kadang tak diperlakukan sama oleh beberapa orang. Saat saya melihat masalah yang Pep hadapi terhadap para pemain Afrika di manapun ia melatih, saya jadi bertanya-tanya," ujar Yaya seperti dilansir BolaSport.com dari France Football.

"Dia terlalu pintar untuk tertangkap akan hal itu. Ia tak akan mengakuinya. Jika ada hari dimana ia memainkan lima pemain Afrika di timnya, saya akan mengirimkan kue untuknya," tutur pemain berusia 35 tahun tersebut.