Sejarah Hari Ini - Pembelian Gagal Tampil Lawan MU, Arsenal Kalah Telak 1-6

By Dimas Wahyu Indrajaya - Minggu, 25 Februari 2018 | 07:15 WIB
Bek asal Latvia yang membela Arsenal, Igors Stepanovs, bertarung memperebutkan bola dengan striker andalan Sunderland, Kevin Phillips, saat kedua tim bertemu pada 30 Desember 2000. (ODD ANDERSEN / AFP)

Ya, jawabannya adalah Manchester United. Pada akhir Februari itu Arsenal mesti bertandang ke Stadion Old Trafford dengan kondisi pincang.

Baca Juga : Sejarah Hari Ini - Catatan Hitam, Gejolak Aremania di Stadion Brawijaya Kediri

Jadilah pemain muda dan cadangan yang bermain di laga big match tersebut.

Lini belakang Arsenal saat itu diisi Oleg Luzhny, Igor Stepanovs, Gilles Grimandi, dan Ashley Cole.

MU langsung unggul cepat lewat striker Dwight Yorke pada menit ke-3 meski dibalas Thierry Henry pada menit 16'.

"Mereka mencetak gol dan kami bisa menyamakan kedudukan. Kami berpikir "Oke, kami bisa"."

Tak dinyana, gol demi gol mengalir mulus dari pemain-pemain tuan rumah.

Yorke menggenapkan hat-trick, dilengkapi gol kapten Roy Keane dan Ole-Gunnar Solksjaer. Lima gol bersarang di gawang kiper David Seaman di babak pertama!


Kapten Manchester United Roy Keane merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama Ole-Gunnar Solksjaer, Paul Scholes, dan David Beckham di laga yang berakhir dengan skor 6-1 untuk kemenangan MU pada 25 Februari 2001.(ROBIN PARKER / FOTOSPORTS INTERNATIONAL / AFP)


Sepak bola adalah permainan tim, jadi pantang menyalahkan satu pemain sebagai biang keladi kekalahan.

Tetapi prinsip seperti itu mungkin bisa dienyahkan, karena striker MU Dwight Yorke sadar ada satu pemain yang tak beres di lini belakang Arsenal.