Di Manchester City, Tidak Boleh Ada Pemain yang Ngambek

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 06:59 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kanan), dan sang asisten, Mikel Arteta, berbincang sebelum dimulainya laga Liga Inggris kontra Cardiff City di Stadion Cardiff City, Cardiff, Wales pada 22 September 2018. (GEOFF CADDICK/AFP)

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengingatkan para pemainnya bahwa dia tidak akan menoleransi jika ada yang ngambek atau mengeluh jika dicadangkan.

Manchester City akan menghadapi laga melawan Tottenham Hotspur, Senin (29/10/2018) pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Wembley, London.

(Baca juga: Dilema Eden Hazard, Nostradamus, dan Impian Real Madrid)

Pep Guardiola pun menyiapkan kemungkinan bahwa dia tidak bisa menurunkan beberapa pemain bintangnya sebagai starter.

Dia mewanti-wanti para pilarnya untuk tidak mengeluh jika tidak bermain sejak menit pertama.

"Semua pemain layak bermain sebagai starter. Mereka tidak masuk hitungan jika tampil buruk pada latihan. Itu proses alami," kata Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu yakin para pemainnya bisa menerima apapun keputusan yang dia buat.

"Para pemain saya profesional. Mereka boleh saja tidak senang saat tidak jadi starter, tetapi mereka harus bahagia saat latihan. Kalau mereka cemberut atau menunjukkan rasa kecewa, mereka mendapat masalah karena artinya mereka takkan bermain," tuturnya melanjutkan.

Guardiola paham jika pemainnya ada yang kecewa seandainya tidak menjadi pilihan utama.