Mantan Pemain Arsenal dan Manchester City Dihukum 6 Bulan karena Hal Ini

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 25 Februari 2018 | 21:09 WIB
Pemain Sevilla, Samir Nasri, pada pertandingan La Liga Spanyol antara Sporting Gijon dengan Sevilla, di Stadion El Molinon di Gijon, 29 Oktober 2016. (MIGUEL RIOPA/AFP)

Mantan pemain Arsenal dan Manchester City, Samir Nasri, dikenai hukuman enam bulan oleh Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA.

Samir Nasri terbelit masalah doping kala dipinjamkan oleh Manchester City ke Sevilla pada musim 2016-2017.

Kasus itu bermula pada 26 Desember 2016 ketika musim kompetisi Liga Spanyol sedang libur.

Nasri menerima 500 mililiter cairan steril yang mengandung komponen mikronutrien.


Gelandang Sevilla, Samir Nasri (atas), merayakan gol yang dicetak rekannya, Steven N'Zonzi, untuk Sevilla ke gawang Atletico Madrid dalam partai La Liga di Ramon Sanchez Pizjuan, 23 Oktober 2016.(CRISTINA QUICLER/AFP)

Tim medis dari Drip Doctors ditengarai menjadi pihak yang memberikan cairan tersebut kepada Nasri di ruangan hotel.

Sempat beredar foto Nasri bersama wakil pemimpin Drip Doctors, Jamila Sozahdah, setelah kejadian tersebut.

Padahal, menurut peraturan Badan Anti Doping UEFA, pemain sepak bola aktif tak boleh menerima cairan infus lebih dari 50 mililiter per enam jam.

(Baca Juga: Final Piala Liga Inggris - Jadi Raja Adu Penalti, Manchester City Tembus Babak Final)

Sevilla sempat meminta keleluasaan untuk memberikan cairan terapi kepada Nasri, tapi ditolak oleh UEFA.