Mantan Anak Asuh Arsene Wenger yang Menjadi Pelatih, Salah Satunya Berdarah Indonesia

By Ade Jayadireja - Jumat, 20 April 2018 | 21:53 WIB
Ekspresi pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Emirates, London pada 11 Maret 2018. (BEN STANSALL/AFP)

Selama menjadi pelatih Arsenal, Arsene Wenger telah banyak menghasilkan pemain-pemain hebat yang kemudian berkarier menjadi juru taktik. Beberapa ada yang sukses, tetapi ada pula yang meredup.

Masa bakti Arsene Wenger selama 22 tahun di Arsenal akan berakhir pada pengujung musim 2017-2018.

Pria berumur 68 tahun itu memutuskan untuk mundur setelah lebih dari dua dekade mengawal Meriam London.

Selama itu pula, Wenger sudah melahirkan banyak pelatih.

Berikut ini lima mantan pemain top Arsenal yang mengikuti jejak Wenger sebagai pelatih:

1. TONY ADAMS

Tony Adams merasakan sentuhan tangan dingin Wenger dari 1996 sampai 2002.

Setelah menanggalkan raksasa London, pria yang kini berusia 51 tahun itu memulai karier sebagai pelatih.

Ia berpindah-pindah haluan mulai dari Wycombe Wanderers, Gabala, Portsmouth, dan Granada.

Namun, rapor Adams pada empat klub tersebut jeblok.

Di tim terakhirnya, Granada, ia cuma melakoni tujuh laga yang semuanya berujung kekalahan.

2. PATRICK VIEIRA

Karier kepelatihan Patrick Vieira dimulai di tim akademi Manchester City pada 2013.

Pencapaian terbaiknya di sana adalah membawa anak-anak muda City menjuarai Premier League International Cup, sebuah kompetisi khusus U-23 yang diikuti sejumlah tim Eropa.

Pada 2016, Vieira mencoba tantangan lebih besar dengan menerima tawaran sebagai pelatih New York City FC.

Tahun perdana pria asal Prancis itu bisa dibilang sukses karena mampu membawa New York City FC finis sebagai semifinalis Wilayah Timur dalam babak playoff.

Bagi New York City FC, itu adalah kali pertama mereka mentas di fase playoff.

3. GIOVANNI VAN BRONCKHORST

Giovanni van Bronckhorst tidak langsung mengeyam karier sebagai pelatih kepala.

Pria Belanda keturunan Indonesia itu lebih dulu meniti jalan sebagai asisten di De Oranje U-21 dan kemudian Feyenoord.

Sinar Van Bronckhorts berkilau setelah diangkat sebagai pelatih kepala Feyenoord pada 2015.

Setelah mempersembahkan trofi Piala Liga Belanda edisi 2015-2016, ia membawa timnya keluar sebagai kampiun liga pada musim berikutnya.

4. PAUL MERSON

Hanya satu klub yang pernah ditangani Paul Merson, yakni Walsall.

Rekam jejak ia di sana pun tak mentereng.

Musim perdana di Walsall, yakni 2003-2004, Merson membuat timnya finis di peringkat ke-22 klasemen sehingga terdegradasi ke Ligue One alias kasta ketiga dalam piramida sepak bola Inggris.

Gelandang Arsenal periode 1985-1997 itu dipecat pada 2006 karena tak kunjung mampu membawa timnya promosi.

5. DENNIS BERGKAMP

Tak seperti nama-nama di atas, Dennis Bergkamp belum pernah mencicipi jadi pelatih kepala.

Rekan senegara Van Bronckhorts itu meniti karier sebagai asisten pelatih Ajax Amsterdam mulai 2011.

Jabatan tersebut hanya bertahan selama enam tahun.

Ia menerima surat pemecatan pada Desember 2017.

(Baca Juga: Berganti Pimpinan Hampir Bareng PSSI, Federasi Sepak Bola Thailand Makin Transparan dan Untung 51 Miiliar)