Indonesia 5 Kali Ganti Presiden, Arsenal Masih Betah dengan Arsene Wenger

By Lariza Oky Adisty - Senin, 5 Maret 2018 | 18:48 WIB
Ekspresi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dalam laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion di Stadion Amex, Brighton, pada 4 Maret 2018. (GLYN KIRK/AFP)

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dihadapkan pada ancaman pemecatan menyusul kekalahan 1-2 dari Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris, Minggu (4/3/2018).

Arsenal sudah menderita 8 kekalahan dari 13 partai terakhir yang mereka jalani.

Desakan untuk melengserkan Arsene Wenger pun mengalir deras.

Apalagi, dia dinilai sudah terlalu lama melatih Arsenal, yaitu sejak 1996.

Padahal, sementara Arsenal bertahan dengan Arsene Wenger, banyak perubahan terjadi di dunia. Berikut beberapa contohnya:

1. Indonesia sudah ganti presiden 5 kali

Indonesia menjalani perubahan pada era reformasi pada 1998.

Presiden Soeharto yang menjabat selama 32 tahun itu akhirnya mundur karena desakan publik yang dimotori golongan mahasiswa.

Mulai 1998, Indonesia 5 kali berganti presiden.

(Baca juga: VIDEO - Dengar Kabar Davide Astori Tiada, Kiper Timnas Italia Langsung Berlari ke Luar Lapangan Sambil Menangis)