Juergen Klopp Respons Isu Pelanggaran FFP oleh Manchester City dan PSG

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 10 November 2018 | 16:04 WIB
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp. ( www.liverpoolfc.com )

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, memberikan tanggapan terkait rumor penyelewengan aturan Financial Fair Play (FFP) yang dilakukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City

Juergen Klopp percaya bahwa Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akan bertindak terhadap Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) jika terbukti menyalahi aturan Financial Fair Play (FFP).

Hal itu Juergen Klopp nyatakan sebagai tanggapan atas isu adanya aktivitas transfer tak wajar dari Paris Saint-Germain dan Manchester City, dari media Jerman Der Spiegel.

Baca Juga:

"Saya mendengar perihal yang dikisahkan Der Spiegel, tetapi saya tak terlalu jauh membacanya," tutur Juergen Klopp, dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.

"Sulit untuk memberikan komentar, tetapi secara umum saya bisa katakan bahwa FFP adalah aturan yang bagus. Kami selalu berpikir demikian."

"Jika itu benar, UEFA harus melakukan sesuatu. Saya tak memiliki gambaran tentang apa yang terjadi, tetapi saya tahu bahwa ini soal PSG dan Man City," ujar Klopp menambahkan.

Baca Juga:

Beberapa waktu yang lalu Der Spiegel menyebarluaskan dokumen berjudul Football Leaks yang mengungkap rahasia di balik lolosnya PSG dan Man City dari jerat hukum melanggar FFP.

Dokumen itu memaparkan bahwa ada campur tangan petinggi UEFA saat itu, Presiden Michel Platini dan Sekretaris Jenderal Gianni Infantino, yang menyebabkan PSG dan Man City tidak mendapat sanksi.

Di sisi lain, pelatih Liverpool berkebangsaan Jerman tersebut tak tahu apakah selain PSG dan The Citizens ada klub lain yang dibicarakan.

"Saya tak yakin bila ada klub lain juga dibicarakan, itu saja yang bisa saya katakan. Saya pikir FFP benar-benar sangat bagus dengan aturan yang sedemikian rupa ditetapkan," ucap pria berkaca mata ini.

"Jika semuanya baik-baik saja, maka selanjutnya juga demikian. Bila tidak, seseorang harus melakukan sesuatu," katanya menutup.

Aturan Financial Fair Play membuat beberapa klub besar Eropa pernah terjerat sanksi karena tidak memiliki neraca keuangan yang seimbang, sejak diberlakukan mulai musim 2011-2012.

Atletico Madrid dan Real Madrid, pernah mendapatkan sanksi larangan melakukan transfer pada beberapa musim silam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa yang terbaik di antara mereka? #edersonmoraes #alisson #janoblak #samirhandanovic

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on