Tottenham Hotspur Harus Berjuang Setengah Mati demi Bermain di Liga Champions

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 10 Mei 2018 | 02:45 WIB
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino (kanan), menyambut Harry Kane yang ditarik keluar dalam laga Grup H Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 1 November 2017. (IAN KINGTON/AFP)

Demi bermain di Liga Champions musim depan, Tottenham Hotspur harus berjuang setengah mati. Hal itu diungkapkan sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengatakan bahwa timnya akan mencoba sekuat tenaga untuk mengamankan empat besar, demi bermain di Liga Champions musim depan.

Jelang laga kontra Newcastle United, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB, hingga pekan ke-37 Spurs menduduki posisi empat klasemen dengan mengoleksi 71 poin.

Posisi anak asuhan Pochettino itu tak aman dari kejaran, mengingat Chelsea yang berada di posisi kelima hanya defisit dua angka saja dari mereka, dengan sama-sama menyisakan dua laga pamungkas.

Sang pelatih 46 tahun itu menegaskan ingin menyapu bersih dua laga tersisa melawan Newcastle dini hari ini dan Leicester City pada Minggu (13/5/2018).

"Bermain di Liga Champions adalah mimpi setiap orang. Bagi saya itu tidak akan terpikirkan, bila kami tak memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan," ucap Pochettino dikutip BolaSport.com dari laman BT Sport.

(Baca Juga: Nasib Buntung 5 Pemain Muda Terbaik Liga Belanda Hantui Talenta Muda Ajax Amsterdam)

"Ini adalah target besar karena Liga Champions adalah kompetisi terbaik bersama dengan Liga Inggris di seluruh dunia," ucap Pochettino menambahkan.


Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Everton di Stadion White Hart Lane, London, Inggris, pada 5 Maret 2017. ( ADRIAN DENNIS/AFP )

Pelatih berkebangsaan Argentina itu menyebut bahwa target untuk mengakhiri musim di posisi empat besar klasemen Liga Inggris, tergantung pada kemauan skuatnya untuk bertarung.