Bagai Akhir Dunia Jika Tottenham Kalah

By Tomy Kartika Putra - Jumat, 16 Maret 2018 | 22:33 WIB
Ekspresi manajer Swansea City, Carlos Carvalhal, jelang kick-off laga Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Liberty, Swansea, Wales, pada 2 Januari 2018. (GEOFF CADDICK / AFP)

Manajer Swansea City, Carlos Carvalhal melancarkan perang urat saraf kepada Tottenham jelang bentrok keduanya di perempat final Piala FA pada Sabtu, (17/3/2018) dengan menganologikan kekalahan Tottenham akan menjadi akhir dunia. 

Bagai Akhir Dunia jika Tottenham Kalah

Beban berat menjadi milik pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, yang punya "hutang" untuk mempersembahkan gelar pertama setelah hampir empat tahun masa jasanya di tim London.

Pasca tersingkir oleh Juventus di Liga Champions dan melihat posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris, hanya Piala FA yang paling masuk akal untuk mereka raih musim ini.

(Baca Juga: LIVE REPORT - Hasil Undian Perempat Final Liga Champions 2017-2018)

Namun, kebangkitan performa pasukan The Swans dengan meraup semua kemenangan di tujuh laga kandang terkahir patut diwaspadai oleh tim London utara.

Dilansir Bolasport.com dari Enfield Independent, Carvalho berkata, "Klub seperti Tottenham punya harapan yang tinggi untuk merengkuh trofi."

"Wajar jika tekanan berada di pundak mereka, mereka harus menang. Jika kalah, ini akan menjadi akhir dunia."

Menariknya, kekalahan kandang terakhir yang diderita Swansea terjadi saat melawan Tottenham pada awal Januari.


Bomber Tottenham Hostpur, Harry Kane, mendapat penanganan medis setelah mengalami cedera pergelangan kaki di pertandingan melawan Bournemouth di Stadion Vitality, Minggu (11/3/2018) malam WIB.(ADRIAN DENNIS / AFP)