Begini Curhatan Antonio Conte Ketika Ngidam Piala FA

By Dian Savitri - Senin, 19 Maret 2018 | 12:46 WIB
Ekspresi Manajer Chelsea, Antonio Conte, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra FC Barcelona di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 20 Februari 2018. (BEN STANSALL/AFP)

Musim 2016-2017, Antonio Conte membawa tim asuhannya, Chelsea, ke final Piala FA. Sayangnya, Chelsea harus kalah dari rival sekota, Arsenal, dengan skor 1-2.

Lepaslah peluang Conte untuk bisa merasakan menjadi juara piala domestik untuk pertama kali sepanjang karier sebagai pelatih.

Pria asal Italia berusia 48 tahun itu memang belum pernah membawa klub asuhannya menjadi juara piala domestik, baik itu di Juventus mau pun di Chelsea.

Piala Super Italia, alias Supercoppa Italiana, pernah dua kali diraihnya, yaitu pada 2012 dan 2013, bersama Juventus.

Akan tetapi, piala itu jelas beda dengan Coppa Italia. Juventus berhak tampil di Piala Super Italia sebagai juara Italia, sensasinya jelas beda dengan Coppa Italia.

(Baca Juga: Bayern Muenchen Gagal Tampakkan Dominasi atas Barcelona dan Manchester City di Liga Champions)

Di Inggris musim ini, sekali lagi Conte punya peluang untuk membawa Chelsea kembali ke final.

Syaratnya hanya satu: Singkirkan Southampton di semifinal.

“Trofi Piala FA sangat penting. Sangat penting di Inggris. Gengsinya tinggi. Musim ini, target kami adalah mencoba berbuat yang terbaik dengan mencapai final lagi, seperti musim lalu," kata Conte kepada The Guardian.

"Kalau kami bisa berada di final, maka saya akan mencoba untuk mengubah hasil final dibanding musim lalu,” ucap sang pelatih menambahkan.