Hijrah dari Tottenham Hotspur, 5 Pemain Ini Justru Makin Berkembang

By Christina Kasih Nugrahaeni - Minggu, 24 September 2017 | 20:50 WIB
Selebrasi gelandang FC Barcelona, Paulinho, seusai mencetak gol ke gawang Getafe dalam laga La Liga Spanyol 2017-2018 di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Madrid, Spanyol, pada Sabtu (16/9/2017). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Tottenham Hotspur telah melepas sejumlah pemain yang dianggap berkualitas rendah selama beberapa musim terakhir.

Setelah melepas pemain-pemain yang dianggap kurang menguntungkan, Tottenham Hotspur menggantinya dengan Dele Alli dan Eric Dier yang dianggap sebagai pemain bintang oleh Spurs.

Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, pun mendapatkan pujian atas transformasi yang dilakukannya di tubuh tim dari pemain-pemain yang didatangkannya.

Meski dibuang oleh Spurs, rupanya pemain-pemain tersebut justru tidak redup.

Berikut merupakan lima pemain yang justru makin berkembang setelah pergi dari White Hart Lane.

(Baca Juga: Akan Main di Liga Champions, Pelatih Chelsea Ungkap Hal Ini)

5. Gylfi Sigurdsson

Sigurdsson bergabung dengan Spurs pada 2012 sebelum Spurs dibesut oleh Pochettino.

Masa baktinya hanya sampai 2014 sebelum kembali ke Swansea City.

Selama bergabung dengan The Lillywhites, Sigurdsson bermain sebanyak 58 kali di Liga Inggris dan mencetak delapan gol.

Lepas dari Spurs, pemain asal Islandia itu justru semakin menunjukkan kecemerlangannya.

Ia telah mengikuti 124 pertandingan Liga Inggris bersama Swansea City dengan menyumbangkan 34 gol dan 30 assist.

Sigurdsson kini bergabung dengan Everton dan telah mengikuti lima pertandingan Liga Inggris musim ini dengan klub barunya.

4. Kevin-Prince Boateng

Boateng bergabung dengan Spurs pada 2009.

Namun, Boateng hanya tinggal sebentar di Spurs dan hanya bermain dalam 15 pertandingan Liga Inggris sepanjang kariernya di White Hart Lane.

Dari 15 pertandingan tersebut, Boateng hanya mampu mencetak dua gol.

Setelah berpindah-pindah klub, musim ini Boateng bermain di Liga Jerman bersama Eintracht Frankfurt.

Dari enam pertandingan Liga Jerman yang diikutinya bersama Eintracht Frankfurt, Boateng baru menyumbangkan satu gol.

Prestasinya yang paling memukau adalah ketika bermain sebanyak 14 kali di Liga Spanyol bersama Las Palmas dengan menyumbangkan 10 gol dan 4 assist.

3. Frederic Kanoute

Bermain sebanyak 66 kali bersama Spurs dari 2003, Kanoute kemudian dijual ke Sevilla pada 2005.

Bagi Spurs, Kanoute bermain dengan tidak konsisten setelah berhasil mencetak 21 gol dalam 73 pertandingan.

Usai pindah dari Spurs dan bermain selama tujuh tahun bersama Sevilla, Kanoute menorehkan 89 gol dalam 209 pertandingan Liga Spanyol.

Kanoute kini telah pensiun menjadi pemain sepak bola.

2. Jermain Defoe

Bermain sebanyak 363 kali di Spurs rupanya tak menjamin Defoe bakal tinggal lama di White Hart Lane.

Defoe memutuskan untuk bermain di Liga Amerika Serikat dengan bergabung di Toronto FC.

Lewat 21 pertandingan, pemain asal London itu mencetak 12 gol bagi Toronto.

Namun, akhirnya dia kembali ke Inggris dan bergabung dengan Sunderland.

Di Sunderland, Defoe telah menyumbangkan 43 gol.

Setelah dari Sunderland, pemain asal London itu bergabung dengan Bournemouth.

Selama enam pertandingan Liga Inggris yang dia ikuti, pemain berusia 34 tahun itu baru menyumbangkan satu gol.

1. Paulinho

Paulinho bergabung dengan Spurs pada 2013.

Selama dua tahun bergabung dengan Spurs, Paulinho telah bermain sebanyak 67 kali.

Pada 2015, Pochettino akhirnya memutuskan untuk melepas Paulinho ke Guangzhou Evergrande.

Bermain di Liga China, pemain asal Brasil itu menorehkan 15 gol dari 50 pertandingan.

Setelah bermain di Guangzhou Evergrande selama dua musim, pemain berusia 29 tahun itu dipinang oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.

Pemain asal Brasil itu sudah menyumbangkan dua gol dari lima pertandingan Liga Spanyol yang diikuti.