Setelah secara mengecewakan tersingkir terlalu dini di Liga Champions musim ini, Manchester United ditengarai bakal melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuatnya menatap musim 2018-2019.
Langkah Manchester United di Liga Champions terhenti di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari klub Liga Spanyol, Sevilla.
The Red Devils juga hampir bisa dipastikan tidak akan menjadi juara Liga Inggris setelah tertinggal 16 poin dari rival sekotanya, Manchester City.
Situasi ini menghadirkan tekanan berat buat pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dan jawaban The Special One adalah: rombak tim lagi!
(Baca Juga: Mohamed Salah Disamakan dengan Titisan Legenda Liverpool yang Lahir pada Abad Ke-21)
Seperti dikutip Bolasport.com dari Express, Mou ingin agar Setan Merah membelanjakan banyak uang lagi untuk membeli pemain baru.
Padahal, The Special One sudah menghabiskan tak kurang dari 300 juta pound atau sekitar 6 triliun rupiah untuk berbelanja pemain sejak datang ke Old Trafford.
Deretan pemain yang diinginkan Mourinho tidak main-main kelasnya.
Ada Toni Kroos dan Raphael Varane (Real Madrid), Douglas Costa dan Alex Sandro (Juventus), Ivan Perisic (Inter Milan), serta Danny Rose (Tottenham Hotspur).
Juga ada Justin Kluivert (Ajax Amsterdam) dan Neymar (PSG)!
Para pemain ini bisa dipastikan tidak akan bisa direkrut dengan harga murah.
Demi mendapatkan dana yang dibutuhkan, Jose Mourinho sudah memilih 6 pemain yang dipersilakannya pergi pada musim depan.
(Baca Juga: Bastian Schweinsteiger Sindir Keputusan Zlatan Ibrahimovic Main di MLS)
Enam pemain tersebut adalah Matteo Darmian, Ander Herrera, Daley Blind, Juan Mata, Anthony Martial, dan Chris Smalling.
Karena juga mengincar Neymar, Mourinho membutuhkan sebuah penjualan super dan nama Paul Pogba pun masuk dalam daftar pemain yang berpotensi dijual.
Menjual Paul Pogba akan menjadi sebuah langkah kontroversial yang bisa membuat reputasi Mou semakin buruk di mata suporter Manchester United.
Akan tetapi, Jose Mourinho merasa yakin dia mendapatkan dukungan dari Executive Vice-Chairman, Ed Woodward, untuk mewujudkan semua keinginannya.