Richarlison, Mantan Penjual Es Krim yang Kini Bernilai Rp 953 Miliar

By Putra Rusdi Kurniawan - Rabu, 25 Juli 2018 | 15:35 WIB
Pemain Watford, Richarlison de Andrade (kiri), berdebat dengan gelandang Tottenham Hotspur, Eric Dier, dalam laga Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, Watford, pada 2 Desember 2017. (OLLY GREENWOOD/AFP)

Pemain termahal sepanjang sejarah Everton, Richarlison ternyata pada masa lalu sempat menjadi penjual es krim di kampung halamannya Brasil.

Richarlison resmi menjadi pemain sepanjang sejarah Everton setelah ditransfer dengan mahar 50 juta pound (953 miliar rupiah) dari Watford.

Nominal tersebut memecahkan rekor transfer pemain termahal Everton yang sebelumnya dipegang oleh Gylfi Sigurdsson.

Everton memboyong Sigurdsson dari Swansea City pada musim 2017-2018 dengan harga 45 juta pound.

Namun di balik gelimang uang yang Richarlison saat ini terima dari Everton, pemain asal Brasil ini memiliki masa lalu yang cukup sulit.

(Baca Juga : 3 Peran yang Mungkin Akan Dimainkan Cristiano Ronaldo bersama Juventus)


Richarlison lahir dari ayah yang berprofesi sebagai tukang batu dan ibu seorang petugas kebersihan di kota Nova Venecica, suatu daerah kumuh di tenggara Brasil.

Di kota yang dipenuhi oleh geng pengedar Narkoba tersebut, Richarlison tumbuh di tengah keterbatasan untuk meraih mimpinya menjadi pesepak bola.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Richarlison pada masa kecil kerap kali harus ditodong pistol oleh geng narkoba.