Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Filosofi Bermain Maurizio Sarri di Chelsea Bukanlah Barang Baru

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 4 Januari 2019 | 20:04 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dalam konferensi pers jelang laga Liga Inggris pekan ke-20 musim 2018-2019 kontra kontra Crystal Palace, pada 30 Desember 2019. (DOK. TWITTER.COM/CHELSEAFC)

Legenda timnas Inggris, Alan Shearer, menilai strategi permainan yang dibawa pelatih Maurizio Sarri untuk Chelsea bukanlah hal anyar.  

Maurizio Sarri menjanjikan permainan atraktif nan menghibur saat diperkenalkan Chelsea sebagai pelatih baru pada musim panas 2018 lalu.

Chelsea musim ini Maurizio Sarri ubah dengan mengedepankan pendekatan menyerang cepat, dengan umpan-umpan kunci dari poros tengah yang dikomandoi Jorginho.

Pendekatan bermain yang telah Maurizio Sarri terapkan sedari melatih Napoli itu disebut media Italia dengan Sarrismo atau Sarriball.

Baca Juga:

Namun, Alan Shearer berpendapat bahwa filosofi yang dihadirkan pelatih berkacamata itu di kubu Stamford Bridge bukanlah hal yang semestinya dianggap baru.

"Apakah Sarriball merupakan teknik ketika meminta seorang gelandang mendapatkan bola lalu mengumpan ke sekitarnya?" kata Sherarer, dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Apakah hal itu sebelumnya belum ada di sepak bola?, tidak," ujar Shearer menambahkan.

Pria yang kini berusia 48 tahun itu pun memberikan definisi terkait apa Sarriball menurut sudut pandangnya.

"Saya baru saja membayangkan yang pasti mengenai hal itu. Yakni memberikan bola ke tengah lapangan kepada seorang gelandang yang bisa mengumpan, sekaligus mengendalikan pertandingan," ucapnya.

"Saya tak berpikir ada yang baru dari sana, bukankah Anda berpikir begitu? Belumkah ada tim yang mencoba bermain melalui lini tengahnya?" tutur pencetak gol terbanyak (260) dalam sejarah Premier League ini.

Di sisi lain, strategi Sarri sempat memberikan angin segar dengan membuat The Blues tak terkalahkan di Liga Inggris hingga pekan ke-12.

Namun, kekalahan menghadapi Tottenham Hotspur (1-3), Wolverhampton Wanderers (1-2), dan Leicester City (0-1) pada beberapa gameweek selanjutnya membuat mereka terlempar dari tiga besar.

Kini Tim London Barat untuk sementara mendekam peringkat empat Premier League dengan 44 poin, defisit 10 angka dari Liverpool di puncak klasemen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kabar terbaru Stefano "Teco" Cugurra. . #teco #persija #persijaday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P