Ada Niat Buruk Manchester United di Balik Transfer Bek Senilai Rp 1,2 Trliun

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 3 Agustus 2018 | 20:50 WIB
Harry Maguire (kanan) merayakan gol Inggris ke gawang Swedia dalam partai perempat final Piala Dunia 2018 di Samara Arena, 7 Juli 2018. ( FABRICE COFFRINI / AFP )

Apalagi mereka sudah menjual Riyad Mahrez ke Manchester City seharga 60 juta pound pada bursa transfer kali ini.

"Jika kami menjaga para pemain terbaik, kami bisa melakukan sesuatu yang menarik," katanya.


Manajer Leicester City, Claude Puel (kiri), berbicara dengan striker Kelechi Iheanacho di sela-sela babak perempat final Piala Liga Inggris menghadapi Manchester City di Stadion King Power, Leicester, Inggris, pada 19 December 2017.(PAUL ELLIS / AFP)

(Baca Juga: Kepergian Cristiano Ronaldo Beri Berkah Bertubi-tubi bagi Karim Benzema)

"Kami kehilangan Riyad dan kami tahu pentingnya pemain ini dan kami tidak bisa kehilangan pemain penting lainnya untuk tim ini," ujar Puel menegaskan.

Manchester United memang terus mengejar Maguire, setelah tak kunjung berhasil mendekati bek Tottenham Hotspur, Toby Aldeweireld.

Sejauh ini, masalah yang dihadapi Manchester United soal Magiure adalah soal kesepakatan harga.

Leicester City menolak tawaran senilai 44,5 juta pound atau setara Rp 843 miliar dari Manchester United.

Mereka hanya mau menerima pinangan dengan mahar sekitar 62 juta pound atau Rp 1,2 triliun.

Apalagi, Maguire tidak mendesak untuk dijual, sementara The Foxes tak butuh menjual sang pemain.

Jika gagal mengamankan Maguire, tim asuhan Jose Mourinho akan langsung mengajukan tawaran untuk bek Barcelona, Yerry Mina.

(Baca Juga: Sebelum Mane Vs Salah, Si Bengal dan Kapten Liverpool Pernah Alami Pertengkaran Serupa)