Selain Frank de Boer, Ini 4 Manajer dengan Masa Kerja Paling Kilat di Liga Inggris

By Ade Jayadireja - Senin, 11 September 2017 | 20:24 WIB
Pelatih Crystal Palace, Frank de Boer, saat menghadiri konferensi pers di ajang Premier League Asia Trophy, 22 Juli 2017. (ISAAC LAWRENCE/AFP)

Berbeda dengan nama-nama sebelumnya, alasan Santini pergi dari klub bukanlah karena masalah prestasi.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa sang nakhoda terlibat perseteruan dengan Direktur Olahraga Spurs kala itu, Frank Arnesen.

SAMMY LEE


Sammy Lee semasa menukangi Bolton Wanderers(ANDREW YATES / AFP )

Kursi pelatih Bolton Wanderers lowong pada April 2007 selepas kepergian Sam Allardyce.

Lee, yang saat itu berstatus asisten, langsung naik jabatan menjadi pelatih utama.

Keberuntungan tak menyertai Lee. Hanya enam bulan berselang, ia menerima surat PHK.

Lee dipecat lantaran cuma mampu memberikan tiga kemenangan dalam 14 pertandingan.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on